×× --------------- ××
Aku terundur beberapa langkah kebelakang . Terkejut dengan kehadiran si dia .
" Ray..Rayyan ? "
" Tak lah . Apan ni . "
" Hehehe gurau . Terkejut eh ? " sambungnya lagi . Mungkin sedar dengan sedikit perubahan riak muka aku .
" Gila tak terkejut . Buat apa kat sini ? " aku tanya .
" Dari rumah aunty aku kat hujung sana tu . Fikir boleh ja redah hujan ni , rupanya takleh lah . Jalan licin sangat . Nak patah balik rumah aunty , tak nak lah menyusahkan . Diorang dah tutup pagar tadi . Even ada remote control , tapi hehehe . Tah hati ni tetap nak singgah sini kononnya teduh kat pondok tu jap . Rupanya ada kau . Patut lah . " dia ketawa kecil .
" Ohh . Err , naik apa ? "
" Err , tu ? " dia menghalakan pandangan mata ke arah satu motor berkuasa tinggi berwarna dark red . Like , seriously ? Bagi aku susah nak tunggang benda ni , dah lah besar , berat . Tunggang kena reti bagi
seimbang betul-betul , kalau excident . Jatuh kena hempap dengan benda ni memang perghhhh . SAYANGI KAKI ANDA LAH ." Weh , dah maju kau eh . Dulu masa form 2 boleh bawa scooter ja Hahahahahahahahaha . " aku ketawa besar . Weh dulu aku tengok dia kalau tunggang scooter macam takda hala tuju , i mean dia susah nak bagi seimbang . Sampai aku suruh dia jangan tunggang dah , takut dia jatuh . Nanti apa-apa , aku yang susah hati . ha dulu memang camtu lah . ha ha ha . Muka dia jadi merah sedikit , malu mungkin ?
" Kau ni hehehe . Itu dulu . Err , kau buat apa kat sini ? Ha , jom kita ke pondok tu . Pondok tu kosong . Nanti lenguh tangan aku pegang payung ni ha . Kau ni pun cari tempat teduh kat bawah pokok , sama ja cerita , tetap basah jadinya . " dia sudah maju satu langkah kehadapan .
Cepat-cepat aku tarik lengan baju longsleeve jenama LAWO warna hitam yang dipakainya .
" Shhhh . Jangan lah . Kau
tengok tu . " aku tunjuk ke arah pondok Nufail dan perempuan tu yang masih rancak bercerita . Dari tadi camtu , okay . Tah apa ja yang dorang cerita ergh --'Rayyan menyepetkan matanya .
"Laa , Nufail lah . " dia buat muka bosan plus menyampah . Selepas dia check batang pokok tempat kami berteduh tu tiada kerengga , dia terus menyandarkan badannya disitu .
" A'ah . "
" Dengan perempuan . " sambungku .
" Apa ?! " dia terus kembali menoleh tempat Nufail . Mungkin tadi dia tak perasan kehadiran perempuan lawa tu .
Tapi i dont know why , muka Rayyan terus berubah . Macam shock habis ? Siap mulut dia terbuka sedikit .
" Kau kenal eh ? Aku rasa macam pernah nampak lah tapi macam tak juga . " dia tersentak .
" Err , tak .. tak kot ? Aa , takyah kisah lah . "
Aku mengangguk . Betul juga dia kata . Takyah kisah .
" Lawa kan ? "
" Kau lagi lawa . " -Rayyan .
Aku mengangguk . Eh ? Ketawa kami terus pecah tapi volume rendah supaya Nufail tak perasan kami kat sini .
Sampai lah kami berdiam untuk hampir 3-5 minit camtu sambil menonton drama Nufail dan perempuan tu .
" Kau suka Nufail ? "
" Aku ? " aku tanya balik .
" Tak . Aku tanya pokok ni . " serentak itu dia memegang batang pokok . Oh please , pokok ni famous dalam bab ni .
" Aku tanya kau lah . " sambungnya .
Aku sekadar mengangkat bahu .
" Tak tahu ? "
Aku mengangguk .
Ya , aku memang tak tahu .
Tak tahu dengan perasaan sendiri . Kadang aku rasa macam ya ? Tapi untuk saat macam ni , aku macam lemah semangat . Whuut ? Eeeuuu ayattttt .
" Bagus lah . "
Aku mengangkat sebelah kening .
" Weh , sedar lah Dhiera . Aku lagi kacak kot . HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHAHA . "
Rayyan perasan gila .
Hahahahahahahaha but nah . aku lagi suka tengok muka Nufail . Rasanya lah ? wtfassdfghjkl .
" Hahahahahaha , dah lah . " dia menghabiskan sisa-sia ketawanya . Aku ikut ketawa jugak , tapi tak ah over cam dia ni . Lawak tu mengena di hatinya kali .
" Jom selfie ? " Dia mengeluarkan handphonenya . Nasib lah aku takda bawa hp , aku ni dah lah basah kuyup tapi tak ketara sangat sebab outfit all black kan . Aku sudah menggigil sedikit . Sejuk weh , dari tadi aku tahan .
Kami pun selfie satu kali sebab ,
" Eh , Dhiera ? Sejuk sangat eh ? Sampai kau menggigil ni ? Ke kau basah kuyup ? Dah lama ke kau kat sini ? " suaranya meninggi sedikit .
" Err , boleh lah . "
" Dah jom . Kita pulang . Aku hantar kau . " hujan sudah redah , dah tak heavy .
" Eh , takpa . Aku boleh pulang sendiri . Hujan dah nak berhenti sepenuhnya ni . Kau balik lah , jalan dah tak licin sangat . "
" Takpa takpa . Aku hantar kau sampai depan rumah . Aku okay
ja ni . " aku sekadar mengangguk . And dalam bab ni , aku banyak mengangguk . hmm ." Atau kau nak kita dua naik motor ? " dia senyum senget .
" Kau dah gila ? " dia ketawa kecil .
" Gurau lah mak cik . "
Kami mula mengorak langkah ingin keluar dari taman . Tapi baru saja beberapa langkah , kami berdua tergelincir sampai terduduk serentak .
Aku dan Rayyan ketawa kuat macam nak mampus padahal sepatutnya kami mengeluh kesakitan .
Dah lah jatuh serentak . Muka gelabah gila masa nak jatuh tadi hahhahahahahhahahhhhaha . Ugly side out terus weh lol .
Aku menoleh ke pondok Nufail sambil ketawa . Alangkah terkejutnya bila tengok Nufail dah tengok arah sini dengan mata helang , muka serius gila .
Aku terus berhenti ketawa .
" Weh , Ray . Nufail tengok kita lah . Berdiri cepat . Jom jom . " aku terus berdiri dengan cemas . Aku dah tak kisah dengan kaki yang sakit ni yang penting kena blah cepat dari sini .
" Biar lah kalau dia nampak kita . Apa salahnya ? "
Aku mati kata .
×× ------------- ××
Okay , update di petang hari hahahaha biasanya malam .
Bab ni special sikit for Dhieyyan Shippers muahahaha . 😆 Macam beberapa readers yang comment di bab yang lalu , " Bagilah chance kat Rayyan kejap . " Haa camtu . Sorry , Dhiefail . Lain kali .. atau kat next update ? XD
TDD-33 dah ada dalam draft . Baru half siap , tengok lah kalau ada mood nak siapkan sekarang , dan update jam 8+ malam ni hahaha 😋💕 doakan untuk mood ini . HAHAHAHA
Comment Comment <3 💌😙
YOU ARE READING
Tersuka Dalam Diam
Teen FictionBila hati tertutup rapat, tiba-tiba ada orang mengetuk, orang yang dulunya menyakitkan hati tapi lama kelamaan menyenangkan. Tak nak buka, tapi last last ... Ia terbuka dengan rela hatinya. Ehh, datang pula orang yang membuat hati itu tertutup rapat...