Ini sambungan untuk bab sebelum ni ya . :)
×× ------------------- ××
Aku datang ke sekolah awal . Lepas letak kotak tu kat laci Nufail , aku terus ke kantin . Melahap sarapan pagi sambil menunggu Shera dan Miza . Ulala dappnya wantan , fishcake ngan milo sejuk ni aurm .
Dah hampir setengah jam , aku duduk . Diorang belum datang lagi . Kuajaq kuajaq .
" Baa ! "
" Baa baa black ship ! "
Shera dan Miza menyergah dari belakang .
" Korang lambat lah eish " aku merungut .
" Hei , kau yang awal sangat . " -Shera .
" Asal kau awal sangat do ? " -Miza .
" Makan semut ? Kan semalam aku dah bagitau ? "
" Aa , yayaa . Hehehe , sorry baru teringat balik . " -Miza tersenyum kambing .
" Jom lah masuk kelas . " aku mengajak .
Kami berjalan menuju ke kelas . Dalam perjalanan , kami terjumpa Firash , Azim dan Firdad yang sedang santai makan coklat . Tapi yang aku pasti , itu jenama yang sama aku bagi dengan Nufail .
" Hai Dhiera , Shera , Miza . " Firash menegur .
" Hai . Err , korang makan coklat dari mana ? " aku tanya .
" Dari Nufail . Korang nak ? " -Azim . Serentak itu , Shera dan Miza menoleh ke arah ku yang sudah buat muka singa . Tapi ? Tetap comel HA HA .
" Korang biar betul ? " -Shera memastikan .
" Eh betul lah . Nufail yang bagi tadi . Kenapa ?" -Firdad . Aku terus berjalan ke kelas .
" Wei , Dhiera ! Rilek woi ! " -Miza menjerit . Aku masuk kelas dan duduk diam-diam . Sepanjamg P&P sebelum rehat berjalan , aku tak banyak bercakap . Angguk dan geleng sahaja .
Bongok punya Nufail . Buat moody aku ja . Orang dah penat-penat jalan sorang-sorang semalam , kena kacau dengan geng motor tah pape tu . Dia boleh buat rilek bagi coklat yang aku bagi tu dengan diorang Firash tu ?
Sakit hati .
******
Rehat . Hm aku takda mood nak makan . So lepas 5 minit keluar dari kelas , diam ja bila yang lain makan . Lebih baik aku masuk ke kelas . Si Nufail tah pegi mana . Dia takda pun tadi .
Aku masuk kelas , eh ada jembalang . Hehe gurau . Ada Nufail . Dia kat sini rupanya . Aku nampak ja macam selamba bila masuk . Jantung aku ? pfff nasib ventrikel kiri tebal seh .
Bila aku mula duduk , aku dengar kerusi berbunyi , dia nak lari lagi .
" Sampai bila kau nak lari dari
masalah ni ? " tanpa pusing belakang , aku berkata . Asyik nak lari , asyik tak nak bercakap dengan aku . Sampai bila ? Aku penat mengejar . Dia kembali duduk . Aku pusing belakang menghadap dia ." Dah lah , Nufail . Aku tau aku salah , wei . Aku minta maaf sangat-sangat . Aku tau aku patut percaya kau . Aku tau aku bodoh sebab percaya orang yang tuduh kau tu . Semua lah aku tau woi . Aku tau aku tau . "
YOU ARE READING
Tersuka Dalam Diam
Teen FictionBila hati tertutup rapat, tiba-tiba ada orang mengetuk, orang yang dulunya menyakitkan hati tapi lama kelamaan menyenangkan. Tak nak buka, tapi last last ... Ia terbuka dengan rela hatinya. Ehh, datang pula orang yang membuat hati itu tertutup rapat...