×× --------------------- ××
" Dah . Takyah nak tahan air mata . Kau nangis je . " -Nufail . Dia berjalan di sebelah aku . Aku menggeleng . Tetap menahan air mata . Kami berjalan ke blok lain sebab kami tahu Rayyan akan pergi ke blok yang sama kalau kami balik kelas terus . Kan kelas bersebelah ja .
" Nangis lah . Berair gila mata kau . Kata Ed Sheeran , thinking out loud . Kalau kau , crying out loud . " Nufail sempat berjenaka , punchline tak sampai masa ni em .
Aku terkelip mata , terus jatuh air mata . Buat malu , terus aku kesat guna sapu tangan .
Seriously tak nak nangis dengan dia ni . Bukan nak cover , nanti dia ejek . Dia ni kalau nak sakat , memang sakat habis .
" Okay fine . Nak tahan kan ? Jom masuk kelas . Budak gila tadi tu dah masuk kot ." - Nufail kejam . Kami pun masuk kelas . Sebelum masuk dia cakap ..
" Aku masih bengang pasal tadi . Nanti cerita dengan aku , siapa dia . You owe me this . " -Nufail . Errr
*******
Bunyi loceng berbunyi .
"Dee , jom balik . " - Shera .
" Kau orang balik lah dulu . " aku kata .
" Kau kenapa ? Moody semacam lepas masuk kelas lepas rehat tadi . Dah lah masuk dengan Nufail . " Miza berbisik . Ya lah , Nufail kan duduk kat belakang kitorang ja pun .
Ni taktau sebab aku badmood sebab belum terjumpa dengan Rayyan lah ni .
" Takda lah . Korang balik dulu . Kat whatsapp nanti aku cerita . "
" Hm , jangan lupa . Bye ! " kata Shera sambil mencium pipi kananku . Sweet kan ? Bahahahahaha maaf , kami bukan lesbian ya .
" Jom balik . Kita cerita nanti . Masuk kereta dulu . " - Nufail . Ohya , aku masih 'berhutang' dengan dia . Baru saja ingin keluar kelas , Rayyan sudah ada berdiri tegak bak patung cendana di pintu kelas . tfff
" Kau nak apa lagi ? " -Nufail . Dia sudah berdiri di sebelah ku .
" Wey , kau boleh tak kalau takyah masuk campur ? Ini hal aku dengan Dina je kan ? " kali ni Rayyan pula yang nak naik angin .
" Cakap apa kau nak cakap , Rayyan Affan ? Five minutes . " celahku .
" Tak nak cakap bila ada dia ni . " -Rayyan merungut sambil menunjuk Nufail .
" No , Dhiera . Aku tak nak tinggalkan kau dengan dia ni . " -Nufail .
" Hurhh , bila nak balik kalau macam ni dari tadi ? " aku mengeluh .
" Kfine . Aku ke kelas sebelah . Dhiera , kau jerit je kalau dia ni buat benda tak elok . " - Nufail berkata sinis sambil berjalan keluar ke kelas sebelah .
" Dina , sama je ceritanya . Manatau dia curi-curi dengar . Suruh lah dia balik dulu . Nanti Apan hantar balik , okay ? " - Rayyan . Eish dia ni banyak songeh betul .
" Hey , kalau kau nak cakap , kau cakap sekarang . "
" Okay okay . Dina , dulu Apan .. "
" Wait wait . Boleh tak cakap aku-kau , tak payah lah nak Dina-Apan . Aku geli . " dia nak kecil hati , besar hati ke apa , lantak dia ah . Dia buat muka satu sen berkarat tak laku pula . Pergh
" Hurh okay . Lemme' explain , dulu aku bukan berniat nak game kau , Dina . Aku..aku ugh . Aku pun tak tahu macam mana aku boleh berubah macam tu sekali . Perempuan tu layan aku baik sangat bila kau sibuk study apa semua sampai tak sempat layan aku . Aku rasa bosan then ntah lah . Aku pun tak tau lah . I'm sorry ? " -Rayyan .
YOU ARE READING
Tersuka Dalam Diam
Teen FictionBila hati tertutup rapat, tiba-tiba ada orang mengetuk, orang yang dulunya menyakitkan hati tapi lama kelamaan menyenangkan. Tak nak buka, tapi last last ... Ia terbuka dengan rela hatinya. Ehh, datang pula orang yang membuat hati itu tertutup rapat...