×× -------------- ××
Tapi nasib lah Rayyan ni turut memberi kerjasama . Dia berdiri lalu mengambil payung yang terhumban tah ke mana tu . Kami berjalan dengan cepat ke rumah . Mujur lah Nufail tak kejar , tapi .. for what jugak dia nak kejar en hahaha .
Eh wait ? Kereta abang Iwan ada ?
" Ha ! Dari mana ni ? " siapa lagi . Tuannya pun pasti lah ada .
" Dari taman tapi terjumpa dengan Rayyan . "
" Oh , Rayyan ada sekali . "
Mereka berdua salam cara lelaki .
" Thank you , Rayyan . Aku masuk dulu eh ? Sejuk heee ."
Dia mengangguk dan melambai . Baru ja mau masuk , lengan aku dipegang oleh bang Iwan .
" Basah ! Masuk cepat , mandi , tukar baju . "
Aku tidak memberi respon dan terus masuk . Sempat juga aku dengar bang Iwan ajak Rayyan minum kat dalam rumah tah Rayyan terima atau tak . Diorang dua borak lah tu .
Pergh , sejuk gila . Kepala pun mula pening .
Cepat cepat aku mandi dan bertukar baju . Sakit kepala makin menjadi-jadi . Baru kena hujan sikit , dah macam ni . Antibody lemah .
Kena hujan..sikit ?
Aku check handphone .
15 missed call from Fake Dracula .
Nufail ?Aku off phone . Lantak lah , tak kisah . Takda mood .
Aku merehatkan badan di atas katil sekejap . 30 minit lagi dah nak masuk waktu maghrib , nak tidur apanya ?
Aku memicit-micit kepala sendiri .Azan maghrib berkumandang . Aku duduk dan menunggu . Kata mama , rasanya lebih baik ambil wudhu' selepas azan berbanding semasa azan . Ya lah , bila azan semua syaitan-syaitan akan bersembunyi di tandas . Memang ada logiknya jika difikir .
Seusai selesai azan , baca doa dan ambil wudhu . Solat . Selesai solat aku turun ke bawah , tunggu mama turun lepas solat . Tak nampak batang hidung bang Iwan , di bilik mungkin . Tak bagitau pun dia nak balik . Kononnya nak buat suprise lah tu wuerk .
" Maa , kepala Dhiera sakit . " aku merengek . Mama mengusap kepalaku .
" Kenapa ? Study sangat kot . " mesti mama tak tau aku basah kuyup tadi .
" Tadi kena hujan . "
" Patut lah . Tak berteduh kenapa ? Demam lah kamu ni . "
" Urut kan lah ma? " aku baring di atas riba mama . Mama mula mengurut .
Mama mengambil minyak FreshCare yang memang tersedia di atas meja ruang tamu. Minyak ni memang banyak membantu bila sakit kepala , sakit perut ke apa . Bau dia pun harum . Sedap betul mama picit kepala . Sedar tak sedar , terlelap .
-----------
Aku tersedar pada pukul 4.30 pagi . Aku sudah berada di dalam bilik , atas katil . Abang Iwan angkat rasanya . Ya lah takkan aku berjalan masa tidur kan , tak pernah lagi , lain lah orang yang memang ada habit camtu . Cool fever sudah terlekat di dahi , tuala basah berada di leher . Haih ,
demam betul-betul lah .Sepatutnya bersyukur tapi aku mengeluh pula . eh
Aircond tidak dihidupkan , kipas on tapi berpusing level 1 ja tak kuat . Tapi sejuk dia , Allahu . Sejuk sampai ke tulang . Sejuk sangat .
Aku gagahkan juga bersihkan badan dan solat Isyak dan menunggu azan Subuh. Selepas siap solat , turun ke bawah . Cari CoolFever baru . Kalau dah demam memang lah sampai tiga hari atau lebih . Di bab 15 , ada dibagitau :')
YOU ARE READING
Tersuka Dalam Diam
Teen FictionBila hati tertutup rapat, tiba-tiba ada orang mengetuk, orang yang dulunya menyakitkan hati tapi lama kelamaan menyenangkan. Tak nak buka, tapi last last ... Ia terbuka dengan rela hatinya. Ehh, datang pula orang yang membuat hati itu tertutup rapat...