' I do my thing and you do your thing . You are you and I am I . And if in the end , we end up together . It's beautiful . '
×× ---------------- ××
Aku , Miza dan Shera sedang menyantap makanan . Telur dadar hangus ditengah dan maggie tomyam terlebih air , tawar !
Ini semua kerja Shera !
Miza senanya yang nak masak , sebab serius lah kalau bab masak ni , Miza yang tiptop .
Tapi , aku tak tahu lah makhluk satu ni , yakni Shera . Yakin sangat nak bagi tunjuk yang dia tu dah pandai masak , dan suruh aku dan Miza duk kat ruang tamu suruh tunggu di masak sorang kat dapur .
Semua makan dengan senyap .
" Kenapa korang dua ni makan sikit sangat ? Nasi tu tambah lah lagi , banyak aku masak ni . " Shera tersenyum bangga .
" Fatin bila nak sampai ? Dah pukul 8 malam ni ? " Miza tanya . Shera tidak dihiraukan .
" Ntah lah , Miza . Harap-harap dia dah makan lah dengan family dia awal awal . " jawabku .
" Aik , harap-harap dia tak makan lagi , boleh makan sekali dengan kita . " -Shera . Aku rasa dia tak sedar lagi .
" Wahai , Shera . Kau nak dia makan telur dadar hangus dengan maggie tawar kau ni ?! Aku fikir apa lah yang kau masak sampai lama sangat , nasi goreng ke , ayam masak tah apa ke . Rupanyaaa ..." akhirnya terluah juga apa yang dipendam .
" Ak..aku tak sengaja . Tak sedap yea ? " -Shera . Dia tertunduk .
" Memang lah tak sedap . Tapi, takpa . Boleh masuk perut jugak . " -Miza .
Padahal muka dia macam ayam berak kapur dah . Okay betul ka ni peribahasa ku guna ni .
" Ha'ah . Takpa takpa . " aku kata . Mukanya kembali riang .
" Okay ! Kalau macam tu , jangan membazir . Tambah nasi yaa , banyak aku masak ni . " Shera menyedokkan nasi ke piring aku dan Miza . Belum sempat aku menghalang , telefonku berdering .
" Fatin ! Kau kat mana dah ? " terus aku tanya tanpa salam . Teruk betul !
" Baik kau keluar depan rumah cepat . Aku dah sesat ni , gila ! "
" Okay jap . " aku terus matikan panggilan .
" Duh , Fatin dah datang . Cepat pakai tudung , kita pergi depan
rumah ! " aku menjerit keriangan sejurus berlari ke sinki untuk cuci tangan . Diorang pun berlari lintang pukang . Aku terus capai tudung main masuk dekat tangga dan terus keluar . Nasib memang pakai baju lengan panjang dengan tracksuit malam ni .Aku berlari ke tengah jalan . Takda kereta pun , lampu kereta pun takda tanda tanda nak lalu . Kami bertiga menunggu dekat lima minit . Dari jauh aku boleh nampak Avanza putih milik keluarga Fatin .
GEMBIRA NYA !
Nak dekat dua tahun tak jumpa !
Siapa tak rindu ?!" Assalamualaikum mak cik , pak cik . " kami terus menyalam ibu Fatin . Fatin yang keluar dari kereta , masih tidak dihiraukan .
" Waalaikumussalam . "
" Tambah cantik kamu bertiga ya . Hahaha . " puji ibu Fatin .
" Ha'ah . Hahahahaha . " sokong Abah Fatin .
" Aduh , biasa je makcik pakcik . Huhuhu . Maseh maseh " -Miza menjawab . Tak ngaku member kalau macamni .
" Hahahaha , nah . Makcik ada
bawakkan makanan sikit . Ni ada ayam masak kari . Ni pula kek lapis . " ibu Fatin menghulur satu bekas makan sederhana besar dan satu kotak cake . Mesti kek lapis !
YOU ARE READING
Tersuka Dalam Diam
Teen FictionBila hati tertutup rapat, tiba-tiba ada orang mengetuk, orang yang dulunya menyakitkan hati tapi lama kelamaan menyenangkan. Tak nak buka, tapi last last ... Ia terbuka dengan rela hatinya. Ehh, datang pula orang yang membuat hati itu tertutup rapat...