TDD - 38 ♡

6.6K 355 27
                                    

' I do my thing and you do your thing . You are you and I am I . And if in the end , we end up together . It's beautiful . '

×× ---------------- ××

Aku , Miza dan Shera sedang menyantap makanan . Telur dadar hangus ditengah dan maggie tomyam terlebih air , tawar !

Ini semua kerja Shera !

Miza senanya yang nak masak , sebab serius lah kalau bab masak ni , Miza yang tiptop .

Tapi , aku tak tahu lah makhluk satu ni , yakni Shera . Yakin sangat nak bagi tunjuk yang dia tu dah pandai masak , dan suruh aku dan Miza duk kat ruang tamu suruh tunggu di masak sorang kat dapur .

Semua makan dengan senyap .

" Kenapa korang dua ni makan sikit sangat ? Nasi tu tambah lah lagi , banyak aku masak ni . " Shera tersenyum bangga .

" Fatin bila nak sampai ? Dah pukul 8 malam ni ? " Miza tanya . Shera tidak dihiraukan .

" Ntah lah , Miza . Harap-harap dia dah makan lah dengan family dia awal awal . " jawabku .

" Aik , harap-harap dia tak makan lagi , boleh makan sekali dengan kita . " -Shera . Aku rasa dia tak sedar lagi .

" Wahai , Shera . Kau nak dia makan telur dadar hangus dengan maggie tawar kau ni ?! Aku fikir apa lah yang kau masak sampai lama sangat , nasi goreng ke , ayam masak tah apa ke . Rupanyaaa ..." akhirnya terluah juga apa yang dipendam .

" Ak..aku tak sengaja . Tak sedap yea ? " -Shera . Dia tertunduk .

" Memang lah tak sedap . Tapi, takpa . Boleh masuk perut jugak . " -Miza .

Padahal muka dia macam ayam berak kapur dah . Okay betul ka ni peribahasa ku guna ni .

" Ha'ah . Takpa takpa . " aku kata . Mukanya kembali riang .

" Okay ! Kalau macam tu , jangan membazir . Tambah nasi yaa , banyak aku masak ni . " Shera menyedokkan nasi ke piring aku dan Miza . Belum sempat aku menghalang , telefonku berdering .

" Fatin ! Kau kat mana dah ? " terus aku tanya tanpa salam . Teruk betul !

" Baik kau keluar depan rumah cepat . Aku dah sesat ni , gila ! "

" Okay jap . " aku terus matikan panggilan .

" Duh , Fatin dah datang . Cepat pakai tudung , kita pergi depan
rumah ! " aku menjerit keriangan sejurus berlari ke sinki untuk cuci tangan . Diorang pun berlari lintang pukang . Aku terus capai tudung main masuk dekat tangga dan terus keluar . Nasib memang pakai baju lengan panjang dengan tracksuit malam ni .

Aku berlari ke tengah jalan . Takda kereta pun , lampu kereta pun takda tanda tanda nak lalu . Kami bertiga menunggu dekat lima minit . Dari jauh aku boleh nampak Avanza putih milik keluarga Fatin .

GEMBIRA NYA !

Nak dekat dua tahun tak jumpa !
Siapa tak rindu ?!

" Assalamualaikum mak cik , pak cik . " kami terus menyalam ibu Fatin . Fatin yang keluar dari kereta , masih tidak dihiraukan .

" Waalaikumussalam . "

" Tambah cantik kamu bertiga ya . Hahaha . " puji ibu Fatin .

" Ha'ah . Hahahahaha . " sokong Abah Fatin .

" Aduh , biasa je makcik pakcik . Huhuhu . Maseh maseh " -Miza menjawab . Tak ngaku member kalau macamni .

" Hahahaha , nah . Makcik ada
bawakkan makanan sikit . Ni ada ayam masak kari . Ni pula kek lapis . " ibu Fatin menghulur satu bekas makan sederhana besar dan satu kotak cake . Mesti kek lapis !

Tersuka Dalam DiamWhere stories live. Discover now