Death List ♥ When I should died in your Arm

2.5K 30 0
                                    

Pa kabaaaaarr reader... mau ngasih ini di bawah.
HEY BACA DULU, SAPA TAHU TERTARIK :)))))

Sebuah kisah cinta seorang pembunuh bayaran yang dipertemukan dengan cewek bayaran.

Misi Death-List untuk Jayz.

Jayz Pria yang di mutt-kan oleh pihak Shi-no-tenshi menjadi mesin pembunuh orang-orang yang dianggap bersalah karena terlibat penghancuran perusahaan ternama di dunia. Jika masih ada mangsa yang hidup sampai batas waktu yang ditentukan, maka dirinyalah yang mati.

Baginya tak mengapa jika harus mati, tapi yang mencegah dirinya untuk memilih jalan itu adalah, keluarganya yang ikut menerima akibat.

Demi keselamatan dirinya, keluarganya dan melunasi hutang budi keluarganya, ia rela mengorbankan dirinya pada misi yang diberikan shi-no-tenshi

Pada penyamaran ke sepuluhnya untuk korban ke 376 Jayz bertemu dengan seorang gadis, teman satu sekolahnya yang terkenal cerewet, populer, cantik dan juga sexy. Sayang otaknya berjalan beda dari kebanyakan orang. She's like a bitch.

Mereka semakin dekat dan Jayz tak bisa lepas darinya. Satu hal yang dikira Jayz telah mati ikut terkutuk bersama jiwanya ternyata masih hidup, buktinya ada debaran tiap kali wanita itu tersenyum dan ia pun selalu ingin melundungi senyuman itu agar tak terhapus.

Sebut saja namanya Caroline .

Jayz nyaris berhasil menjalankan misinya. Kehadiran Caroline membuatnya ingin segera bebas dari penguasa liar di dalam tubuhnya.

Tapi saat ia berada pada detik pengeksekusian terakhirnya, yaitu dihadapan sasaran ke 400, ia harus memilih.

Mati terbunuh demi yang dicintai, atau melihat kematian orang yang dicintai oleh tangannya sendiri.

Karena...

Nama yang ternyata juga tertera di Death List terakhirnya...

Adalah Caroline .

Hai ada yg kangen Lullaby?
Aku di sini udah unpublish cerita Suketchi, dan poetry saya. Soalnya itu stuck dan aku malah dapet ide baru.
Mampir yaaa Di Death-List/When I should die in your Arm.

Sugar MintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang