Hai. Sebelum lanjut baca, aku butuh butuh butuh banget respons kalian tentang gimana cerita Leone sejauh ini guys. 😭
Please, please, please. Buat kali ini ajaaa aku minta pendapat kalian banget in line ini atau Authors note di bawah nanti buat jawab pertanyaannya.
Aku minta dukungannya dengan jawab itu. Anything jawaban kalian, mau cuma satu kata, dua kata, nggak apa-apa, segitu aja aku seneng banget kok ✌️
Selamat membaca cerita Leone
🖤🤍32. Hubungan yang Rusak
"Tidak ada manusia yang tidak luput dari kesalahan. Kesalahan yang terjadi adalah sebuah proses. Sampai pada kemudian yang memaafkan dan yang dimaafkan akan tumbuh menjadi lebih dewasa."
***
Andro terus menyesap dan mengembuskan asap dari vape-nya di warung Bi Iin. Ia berusaha tetap tenang meski pikirannya sangat penuh memikirkan apa yang baru saja terjadi. Sudah hampir satu jam ketiganya hanya saling diam. Teman-temannya yang lain sudah mereka suruh pulang karena kejadian tadi berhasil menghabiskan energi.
"Ndro...," panggil Elang takut-takut.
Andro menoleh ke arah Elang dan Kaivan. "Hm?" Ia bergumam sebagai tanggapan.
"Kita ... gimana?" tanya Elang bingung.
Kaivan yang ditanya seperti itu bingung menjawabnya. "Lemah, nggak usah nangis."
Elang mengusap air matanya kasar serta asal-asalan. "Siapa yang lemah, sih? Gue nggak nangis lagian juga."
Tak ada respons lanjutan, Elang didiamkan oleh kedua temannya membuat ia mendesah kasar. "Apa lo pada nggak capek diem-dieman kayak setan? Gue tau kalian juga mikirin, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONE
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [2 Part Sebelum End!] WARNING!!! Banyak kata-kata kasar dan adegan kekerasan. Tidak untuk ditiru. *** "Lo udah berhasil bikin gue sembuh dari luka masa lalu. Tapi lo juga yang udah bikin gue luka baru. Seharusnya kita ng...