Back again! Jangan lupa klik bintang sebelum membaca dan ramein dengan komentar ya!
Aku hafal loh siapa aja yang suka kasih vote dan kirim komentar. Aku berterima kasih banget karena 10k pembaca saat ini berarti sekali.
Siap ramein komentar di tiap paragraf?
Selamat membaca cerita Leone
🖤🤍29. Siapa Dia Sebenarnya?
"Selama dia masih hidup, gue nggak akan biarin dia hidup tenang."
***
Clara mengembuskan napas berat berulang kali. Pikirannya terasa sangat penuh. Ia ingin langsung pulang ke rumah, tapi nyatanya takdir tidak mengizinkan. Leone malah menghubunginya tadi agar ikut merayakan pesta di warung Bi Iin.
"Ra, lo mau ikut ke kumpul?" tanya Chika seraya membereskan buku-bukunya.
Clara menggendong tasnya sembari bergumam panjang. "Nggak tau, Chik. Kayaknya nggak."
"Lo seharian ini keliatan lesu banget, ada masalah?" Entah sudah ke berapa kali ia bertanya tentang itu, tapi jawaban Clara hanya tidak ada apa-apa. Padahal, Chika yakin betul bahwa sedang ada yang temannya itu pikirkan.
"Gue nggak ada masalah apa-apa, Chika. Gue baik-baik aja. Udah berapa kali lo nanya kayak gitu ke gue."
"Tapi muka lo nggak baik-baik aja, Clara." Chika meletakkan kedua jarinya di sudut bibir Clara memaksanya agar tersenyum. "Makanya senyum!"
"Ih, Chika!" Clara menyunggingkan senyumnya paksa agar menyenangkan perempuan itu. "Nih senyum nih."
"Ya udah. Kalo lo emang nggak ikut, gue juga nggak ikut."
Clara menyelipkan anak rambutnya ke balik telinga. "Ya udah gue ikut. Tapi nggak bisa lama. Nggak apa-apa, kan?"
"Oke!" pekik Chika senang. "Ayo kita berangkat."
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONE
Ficção Adolescente[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [2 Part Sebelum End!] WARNING!!! Banyak kata-kata kasar dan adegan kekerasan. Tidak untuk ditiru. *** "Lo udah berhasil bikin gue sembuh dari luka masa lalu. Tapi lo juga yang udah bikin gue luka baru. Seharusnya kita ng...