Hai, semoga kalian baik-baik aja di tanggal halaman ke 19 tahun 2021. Aamiin.
Absen yuk, emot apa yang paling kalian sering pakai?
Selamat membaca cerita Leone
🖤🤍22. Rasa Tak Biasa
“Bertemu denganmu membuatku bisa menyembuhkan lukaku. Tapi bertemu denganmu setelah beberapa waktu, membuatku sadar bahwa luka hanya bisa disembuhkan oleh diri sendiri. Tidak oleh siapa pun termasuk dirimu.”
***
"Lo sengaja kan mancing mereka?" tembak Clara langsung.
"Kenapa emang, Ra?" Abi berkacak pinggang menatap Clara tajam. "Lo kenapa bisa berubah sampai begini sih cuma karena dia?"
"Ya emang salah?" Clara mengernyit bingung. "Kasih tau gue mereka salah buat taruh foto-foto itu di sana?"
Abi mendesah kasar. "Jelas mereka salah. Sebentar lagi pemilihan ketua OSIS baru, kita butuh MADING buat kasih profil calon kandidat. Jangan-jangan lo lupa soal ini?"
Clara hendak berbicara tapi Abi langsung memotongnya. "Lo jangan lupa Ra, kepentingan OSIS lebih penting dibanding geng motor itu. Dan jabatan lo masih sebagai pengurus OSIS, sama sekali belum lengser." Abi langsung meninggalkan Clara tanpa berbicara lagi.
Merasa masih butuh kehadiran Abi, Clara berlari dan menghadang laki-laki itu. "Bi, please."
"Apa lagi? Gue nggak bisa bantu kali ini, sori."
"Gue bakal lakuin apa aja yang lo mau kalo lo izinin mereka buat pasang foto di MADING."
"Keluar dari geng motor itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONE
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [2 Part Sebelum End!] WARNING!!! Banyak kata-kata kasar dan adegan kekerasan. Tidak untuk ditiru. *** "Lo udah berhasil bikin gue sembuh dari luka masa lalu. Tapi lo juga yang udah bikin gue luka baru. Seharusnya kita ng...