[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
[2 Part Sebelum End!]
WARNING!!!
Banyak kata-kata kasar dan adegan kekerasan. Tidak untuk ditiru.
***
"Lo udah berhasil bikin gue sembuh dari luka masa lalu. Tapi lo juga yang udah bikin gue luka baru. Seharusnya kita ng...
Hai, maaf ya kemaleman. Gimana? Udah pada malmingan? Atau nunggu Leone update buat temenin malmingnya? Ehehehhe
Jadi kenapa aku telat, soalnya abis bikin trailer cerita Leone guys!
So, setelah ini kalian bisa lihat ya! Semoga kalian bisa lebih tergambarkan apa yang akan terjadi nanti pada cerita ini 🙌
Selamat membaca cerita Leone 🖤🤍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
9. Selamat Malam, Leone
"Setelah pertemuan kita beberapa hari, gue jadi tau lo lebih jauh, Yon. Luka yang lo simpan ternyata jauh lebih sakit dari yang gue bayangin."
***
Leone menunggu kedatangan Clara sejak tadi. Bahkan, sampai ia selesai mandi pun, Clara belum juga tiba di apartemennya.
"Kok lama banget ya? Apa jangan-jangan dia kenapa-napa?" tanya Leone pada dirinya sendiri.
Sibuk mengeringkan diri dengan handuk, Leone langsung menghampiri pintu saat bunyi bel berbunyi.
Begitu pintunya ia buka, Leone terkejut saat Clara berteriak sangat kencang dan menjatuhkan barang bawaannya. Tanpa berpikir panjang, Leone menutup mulut Clara dengan tangannya dan membawa barang bawaan serta menuntun perempuan itu masuk ke dalam.
Leone bingung mengapa perempuan itu masih memejamkan matanya. "Heh lo kenapa teriak? Lo kira gue setan?!" tanya Leone dengan nada tinggi.
Clara mengintip sesaat, ia kemudian menunjuk-nunjuk badan Leone.
Leone sontak melihat tubuhnya yang ternyata ia sendiri lupa memakai baju. Menampilkan badannya yang sixpack dengan luka jahitan yang berada di sebelah kanan.
