[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
[2 Part Sebelum End!]
WARNING!!!
Banyak kata-kata kasar dan adegan kekerasan. Tidak untuk ditiru.
***
"Lo udah berhasil bikin gue sembuh dari luka masa lalu. Tapi lo juga yang udah bikin gue luka baru. Seharusnya kita ng...
Selamat malam minggu para jomlo! Hihi. Hayo ngaku pada rebahan kan? Wkwkwk
Seperti judulnya, part ini jawaban atas alasan Clara mengikuti Leone. OH YA! SELAMAT HARI VALENTINE BUAT BESOK 💕 HAYO PADA NGUCAPIN KE SIAPA?
Oke, selamat membaca cerita Leone 🖤🤍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
27. Jawaban Atas Semua
"Semua alasan itu tidak lagi berguna untukku. Aku mencintaimu karena itu kamu dan tanpa alasan apa pun."
***
Clara menutup pintu kamarnya saat dirasa semuanya sudah siap. Rumah yang dihuninya sebesar ini. Tapi apa yang ia rasakan adalah hampa. Kosong. Tidak ada kehangatan keluarga seperti rumah yang lain.
Sembari meregangkan otot-otot tangannya, Clara melangkahkan kaki menuruni anak tangga menuju meja makan. Tapi pemandangan kali ini ada yang berbeda. Seorang laki-laki yang terpaut tiga tahun darinya duduk di meja makan sana. Ia yakin betul bahwa orang itu adalah kakaknya. Nicho Febriansyah Saputra.
"Kak Nicho?"
Mendengar ada yang memanggil namanya, Nicho mendongak ke sumber suara. "Clara? Udah bangun? Ayo sini duduk."
Clara sebenarnya masih mematung sesaat di tempatnya hingga Nicho memanggilnya lagi membuatnya tersadar. Ia lalu menurut dan duduk di samping Nicho. Keadaan canggung menyelimuti dirinya.
"Gimana kabar kamu?"
"Baik-baik aja. Kakak sendiri?"
Nicho menarik sudut bibirnya dan mengangguk. "Kabar baik."
"Papa? Nggak ke sini? Kakak sejak kapan sampe di Indonesia? Jam berapa udah di sini? Kok nggak bilang-bilang sih?" celoteh Clara penasaran.
Nicho geleng-geleng kepala dengan pertanyaan Clara barusan. "Nanyanya satu-satu dong. Jadi bingung mau jawab yang mana." Usai mengoleskan roti dengan selai cokelat, ia memberikannya kepada Clara.
