7

18.5K 2.5K 469
                                    

Jangan Lupa votment nya ya ★★★

Selamat membaca^^

♥♡♥

Ni Na menatap Yoongi begitupun sebaliknya. Mereka berdua masih gugup, karna kedapatan sedang bermesraan di depan pintu flat Ni Na.

Ni Na malu karna sebelumnya ia tidak pernah mengenalkan Yoongi pada seluruh penghuni flat tersebut. Sedangkan Yoongi ingin menerjunkan dirinya ke lantai dasar sekaligus membawa Ni Na.

Berharap nanti Yoongi jatuh menimpa tubuh gadis itu, biar Ni Na merasakan rasa sakit yang Yoongi rasa.

"Apa yang kau lakukan Ni Na? Siapa orang ini?" Lelaki yang 'memergoki' ciuman tidak jadi itu menatap Yoongi dengan pandangan sengit.

Seharusnya aku yang bertanya siapa kau.

"Oppa ... aku bisa jelaskan." Dengan langkah lebar Ni Na langsung mendatangi lelaki tampan itu dan mencoba menjelaskan semuanya.

APA? MENJELASKAN? HARUSNYA DISINI AKULAH YANG HARUS DIBERI PENJELASAN.

Yoongi terus memandangi dua orang yang sekarang sedang dalam mode 'menjelaskan dan diberi penjelasan'. Membuat Yoongi dongkol saja.

"Ck ... seperti lelaki itu lah kekasihnya. Disini akulah yang seharusnya diberi penjelasan." Gumam Yoongi

Yoongi terus memandangi dua orang didepannya. Lelaki dingin itu sama sekali tidak diacuhkan oleh Ni Na.

Bahkan Yoongi sekarang seperti anak hilang yang ketakutan tak kan bisa menemukan ibunya lagi.

Yoongi menegakkan tubuhnya kembali saat Ni Na membawa tepatnya mengamit lengan lelaki yang sialnya sama tampannya dengan lelaki di lantai tiga bernama Wooyoung itu.

Lelaki pucat itu hanya terfokus pada tangan dekil Ni Na yang dengan mudahnya merangkul lelaki lain. Yoongi berniat memutilasi tangan Ni Na tengah malam nanti. Gadis itu terlalu banyak menyentuh lelaki lain hari ini.

Yoongi tidak suka!

"Oppa ... ini Yoongi yang sering ku ceritakan." Ni Na mengenalkan Yoongi pada lelaki itu.

Sering?

Apa Ni Na sering menceritakan tentangnya? Entah kenapa hati Yoongi menghangat.

Lelaki tampan itu mengulurkan tangannya.

Yoongi menyambut uluran tangan lelaki itu.

Mereka berdua saling memandang dalam jabatan tangan itu. Yoongi memberikan tatapan bahwa Ni Na adalah miliknya. Sedangkan lelaki itu memberikan tatapan melindungi yang sangat kuat.

Melindungi? Memangnya Yoongi binatang buas!

"Aku Yoon Do Joon ... penghuni yang berada di kamar nomor delapan...," lelaki yang bernama Do Joon itu menunjuk arah belakang Yoongi dengan dagunya. Tapi Yoongi sama sekali tidak menoleh, ia malah terus menatap lelaki itu tajam. "... jadi kau kah lelaki dingin dan menyebalkan yang selalu di ceritakan gadis manis ini."

Yoongi tersenyum miring.

Rasanya ia ingin saja berlari ke percetakan sekarang juga, dan membuat spanduk yang begitu besar dengan tulisan 'Kau buta? Gadis ini sama sekali tidak ada manis-manisnya' lalu membalut seluruh tubuh Ni Na dengan tulisan itu, sehingga tidak ada lagi lelaki yang akan menyebut gadisnya manis lagi.

Yoongi muak mendengar kata itu!

"Nde ... aku Yoongi." Yoongi melepaskan jabat tangan itu secara kasar.

2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang