2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGI

3

Jangan lupa votment nya ya...:*

♥♡♥

Ni Na bergetar hebat saat Yoongi berjalan dengan gagahnya. Banyak perasaan yang berkecamuk yang terjadi didalam dadanya. Rasa takut, bersalah, marah, benci, khawatir, sayang, cinta, dan terutama rindu menjadi satu. Seperti ada Gong yang di bunyikan didepan telinganya. Jantungnya berpacu dengan cepat. Ia tidak dapat mengartikan tatapan Yoongi yang hanya mengarah padanya.

Lelaki itu terus mengikis jarak yang memisahkan mereka. Sampai akhirnya ia berada tepat di depan gadis yang sangat dicintainya itu.

Ni Na meringis dan memejamkan matanya karna tidak kuat menatap mata lelaki yang ia rindukan setengah mati ini.

Gadis itu terus memejamkan matanya.

PUK

Ni Na merasakan pundak sebelah kirinya terasa lebih berat. Ia membuka matanya dan mendapatkan lelaki itu telah menjatuhkan keningnya di pundak kiri Ni Na.

"Rindu." Ada jeda cukup lama dari kata pertama Yoongi.

"Aku merindukanmu Han Ni Na."

DEG

Ni Na bergetar hebat. Impian nya selama ini menjadi nyata. Impian nya menjadi artis untuk sehari saja. Seperti di adegan film-film India yang selalu di tonton Ni Na, serasa ada bunga-bunga yang melayang-layang di sekitarnya. Ingin rasanya Ni Na berlari ke tiang-tiang yang menyangga kampusnya, dan bersembunyi sambil bersenandung disana. Mengintip sedikit demi sedikit kekasihnya seperti adegan-adegan di dalam film India.

Tapi Ni Na cepat sadar akan hal gila yang akan ia kerjakan. Ah, Andai saja Yoongi tidak akan membunuhnya jika melakukan hal itu. Dengan secepat kilat pasti Ni Na akan melakukannya. Hanya saja Ni Na masih sayang nyawanya.

Oh. Tuhan sungguh adil pada hambanya. Sekarang Ni Na menatap sekelilingnya. Berbagai macam ekspresi dapat gadis itu lihat dari orang-orang disekelilingnya. Dengan tanpa tau malu Ni Na tertawa renyah sambil terkikik. Ia menunjuk dirinya dengan telunjuknya angkuh. Seakan mengatakan pada semua orang hanya dirinya lah yang mampu membuat Yoongi berbuat seperti ini.

Adegan itu tidak hanya ditonton oleh mahasiswa di fakultas teknik saja. Tapi juga ditonton oleh fakultas seni dan semua orang yang berada di sekitar tempat kejadian. Semua orang dapat menyaksikan bagaimana rasa bangga itu tercetak nyata di wajah dekil Ni Na.

Ni Na masih saja belum sadar akan lamunannya. Padahal dari tadi Yoongi sudah berdiri tegak dan memandang wajah gadis di depannya ini malas. Yoongi sangat tahu jalan pikiran gadis ini. Ia tidak dapat membayangkan adegan apa yang sedang di lakukan Ni Na di dalam khayalanya. Jika saja Ni Na berani merealisasikannya. Lihat saja! Lelaki itu tanpa segan akan membuat kulit Ni Na putih melebihi dirinya.

Dapat dilihat bukan. Betapa mereka memang di jodohkan Tuhan. Bahkan hanya dalam pikiran mereka masing-masing pun masih bisa berhubungan dengan tau jalan pikiran masing-masing.

"Sudah puas kau menghayalkan diriku?"

Ni Na tersadar. Ya Tuhan. Yoongi ada didepannya. Dan Ni Na begitu merindukan lelaki itu. Tanpa basa basi lagi gadis itu memeluk Yoongi erat. Melingkarkan tangannya di leher Yoongi dan tanpa ketinggalan mengangkat kaki nya sebelah kebelakang. Persis seperti adegan film percintaan remaja labil.

"Aku juga merindukanmu Yoongi-ah."

Lelaki itu hanya berdiri tegap tanpa berniat membalas pelukan kekasihnya. Ia terlalu tau isi otak gadis itu. Lagian Yoongi sedikit mencium bau-bau tidak sedap sejak dari tadi. Apalagi kalau bukan makanan yang tertumpah dari mulut gadis itu kebaju yang di kenakan Ni Na.