118

4.1K 498 151
                                    

Kecup basah Daehan, Mingguk, Manse, Namjoon dari Song Yoongi :*****

***

Kedua insan yang entah bisa disebut sedang kasmaran itu sekarang sedang duduk di tepian sungai Han.

Sekali lagi, orang gila mana yang duduk di tepian sungai pada dini hari yang dingin seperti ini. Sebut saja nama orang gila itu Min Yoongi. Entah ia merasa seperti artis yang dikejar paparazi hingga ia berkencan di tempat seperti ini.

Sedetik yang lalu sang lelaki baru saja mendorong tubuh gadisnya karna si dekil itu merangkul tubuhnya begitu erat. Katanya dingin. Namun Yoongi tak percaya padahal sudah jelas lelaki itu juga merasakan kedinginan sejak tadi.

"Sebenarnya kita mau apa, Min Yoongi?" Ni Na merengek. Ya Tuhan, ia ingin sekali menjelajahi otak lelakinya itu yang tak bisa ditembus karna rumitnya.

"Kencan."

Ni Na menghentakkan kakinya. "Aku tau, tapi tidak bisakah kita kencan di tempat yang normal? Sebelumnya di sauna, lalu di tempat kemping. Bisakah kau romantis seperti di drama-drama yang Taehyung tonton? Membawaku menaiki helikopter keliling kota Seoul. Lalu di belakang pesawat itu kau rentangkan spanduk besar bertuliskan, 'Aku mencintaimu Han Ni Na cantik'."

Yoongi menaikkan alisnya untuk menatap Ni Na.

"Kau mau romantis atau hanya ingin pamer?"

Ni Na salah tingkah. Kenapa Yoongi bisa tau kalau ia hanya ingin pamer? Lebih tepatnya ia hanya ingin pamer pada Jung Hoseok.

"Sudahku duga." Yoongi berdecak. Romantis? Tidak ada dalam sejarah otak Ni Na yang kecil itu. Bagi gadis jelek sepertinya, romantis dan pamer tidak ada bedanya. Dan yang sialnya, standar dari kepameran seorang Han Ni Na hanyalah pria tak berbobot macam Jung Hoseok.

Ni Na yang bersungut-sungut di sampingnya sekarang menggesek-gesekkan puncak kepalanya di leher Min Yoongi. Bermanja-manja ria. Membujuk rayu agar Min Yoongi mau mengabulkan satu saja permintaannya yang sebenarnya hanya standar.

Min Yoongi? Jangan tanyakan apa yang pria itu lakukan. Ia hanya cuek. Tidak perduli walau Ni Na sudah seperti ulat sayur di sampingnya. Ia hanya fokus menatap sungai Han yang begitu lebar serta langit malam yang kali ini berbintang.

"Apa kau tau kenapa kita bisa bertahan sampai lebih dari tiga tahun?" tangan kanan Yoongi mengusap rambut gadis dekilnya itu.

"Apa lagi kalau bukan karna aku sangat cantik," jawabnya tanpa pikir panjang.

Ni Na menggeleng sangat cepat dan kedua telapak tangannya saling bergesek meminta pengampunan disaat Min Yoongi berdiri dari duduknya.

Bisakah Han Ni Na tau diri sedetik saja?

"Ya-Ya ka-karna aku beruntung saja. Karna aku beruntung ada lelaki setampan, sepanas, sekaya, setampan, sepanas, setampan dan sepanas menggelora seperti dirimu masih menyukai gadis sepertiku." Ni Na gelagapan saat melihat tatapan malas dari mata Yoongi. "Kau saja yang tidak berkaca! Kau tampan apakah kau tau itu, ha?!" Ni Na memalingkan wajahnya. "Ya Tuhan! Kenapa aku kesal sendiri?" tanya Ni Na sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajahnya yang entah kenapa tiba-tiba panas.

Tidak! Cukup, gadis itu bohong Min Yoongi. Dia hanya merayumu dan jangan coba-coba percaya akan rayuan mautnya. Berhentilah berpikir yang macam-macam dan segera lanjutankan pembicaraan tak berbobot kalian.

CUP

"Hadiah karna mulut tidak seksimu telah mengatakan aku tampan lebih dari dua kali."

"Yoongi tampan."

2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang