2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGI

104

Komen yang banyak donk.. komen yg panjang2.. biar mina semangat nulisnya😔😔😔

Kecup basah dari Min Yoongi aselole :*****

***

Semuanya tampak tegang. Suasana di dalam ruangan UKS itu seperti kuburan. Hanya Hoseok yang terlihat sedang duduk di samping Arin yang terus menundukkan kepalanya dalam. Taehyung sejak tadi fokus dengan ponselnya. Entah apa yang sedang lelaki itu lakukan dengan ponselnya. Taehyung tampak sok sibuk pada ponsel pintar dengan otaknya yang tak pernah pintar itu.

Jina dan Ni Na saling membantu membersihkan luka mereka. Jina membersihkan sikunya yang berdarah akibat didorong jatuh sesekali ia melirik takut-takut pada Taehyung. Berharap lelaki Kim itu memperhatikannya. Ternyata tidak! Sejak tadi lelaki itu hanya diam dan sibuk sendiri.

Begitupun dengan Ni Na. Mata Ni Na sejak tadi melirik pada lelaki tampan nan panas yang sedang berdiri santai sambil menyandar di kusen pintu.

Sangking santainya Min Yoongi, ia masih sempat-sempatnya menggoda mahasiswi yang lewat di depan ruang UKS tanpa perduli perbuatannya bisa membuat kantung kemih Ni Na pecah sangking kesalnya. Membuat Ni Na ingin membanting ranjang UKS ini ke wajah Hoseok yang polos bak pantat Jimin.

"Eonnie ... Tuan Yoongi lebih tampak menakutkan seperti itu," bisik Jina takut-takut.

"Diamlah Jina ... aku sedang memikirkan cara mesum apa yang bisa meluluhkan Min Yoongiku yang panas itu."

"Sepertinya kali ini Tuan Yoongi tidak dapat dibujuk," Jina berpendapat.

"Jangan menakut-nakutiku, Jina! Kau urus saja sahabatku itu, kau tidak tau saja sekarang ia bernafsu menculikmu."

"NDE?!" teriak Jina sangat keras. Sumpah! Ia terkejut dengan kalimat amburadul milik Ni Na.

Semua orang di UKS itu menoleh pada kedua gadis yang sangat kontras tersebut. Hingga Ni Na menunduk sangat dalam karna takut Yoongi bisa saja menelan kepalanya bulat-bulat saat ini.

"Sebenarnya ada apa?" Hoseok mencoba memulai percakapan. Ia menatap kepada Ni Na dan Jina bergantian. Dan sejak tadi Hoseok tidak melirik Arin sedikitpun. Alasannya? Hoseok tidak pernah tau.

Arin langsung menggenggam tangan Hoseok yang berada di atas ranjang dan meremasnya kuat-kuat. Kepala Hoseok akhirnya langsung beralih pada Arin dan matanya menatap tepat ke mata Arin. Semua orang menyaksikan gerakan tiba-tiba Arin.

Dan Hoseokpun paham.

Choi Arin seperti mengatakan ia lebih baik mati dari pada harus menceritakan semuanya sekarang.

"Oke ... aku akan mengantarkan Arin pulang." Hoseok langsung menarik Arin untuk berdiri. Baru kali ini Arin tampak menurut dengan Hoseok. Biasanya mereka akan seperti kucing dan anjing. Namun sekarang mereka tampak seperti ular dan pawangnya.

"Aku lapar," ucap Yoongi cuek dan menguap lebar sambil meregangkan tubuhnya dengan menarik kedua tangannya ke atas. Setelahnya ia melangkah menjauhi UKS. Membuat langkah Hoseok yang berniat membawa Arin pertama kalipun terhenti.

Hoseok berteriak keras, "Kau baru saja selesai makan, Min Yoongi! Jangan mencari alasan untuk menyuruhku membawa gadis jelekmu pulang! Aku tidak sudi!"

Tubuh Ni Na langsung lemas begitu saja saat melihat Yoongi pergi tanpa memperhatikannya sejak tadi.

"Kau tidak tau saja lelakimu itu penuh drama!" ucap Hoseok kesal pada Ni Na entah karna apa.

"Bisakah kau tidak membuatku jengkel sebentar saja?"

"Kau lupa jika kaulah manusia paling menjengkelkan di muka bumi?" balas Hoseok tak kalah sengit.