69

8K 1.3K 253
                                    

Kecup kue ulang tahun 7 tingkat milik Tetet dari Yoongi :*****

***

Yoongi menatap malas tangan pemuda pemilik otak segitiga tak beraturan yang menengadah di depannya. Semenjak Ni Na mengungkapkan betapa sayangnya gadis itu pada Taehyung, lelaki ajaib itu mendadak punya nyali berlebih untuk melawan Min Yoongi.

"Mana hadiah untukku!" Kalimat paling berani Taehyung dengan wajah super ingin minta di buat datar bak aspal baru saja diperbarui. Wajah tengil Taehyung benar-benar membuat dirinya kesal bukan main.

Jangan lupa tatapan miring setiap undangan tak berotak di sini menatap meremehkan Min Yoongi. Dirinya dan Ni Na akan menjadi bahan olok-olokkan karna datang tanpa hadiah.

"Masa kalian tak membawa hadiah? Heol! Bahkan aku harus menjual videoku untuk mendapatkan uang agar bisa membeli hadiah seperti yang Taehyung minta." Ucap Jimin kesal sambil melipat kedua tangannya ke dada.

"Dan kau! Kenapa kau juga ikut-ikutan tak memberi hadiah? Jika Min Yoongi tak membawa hadiah masih dimaklumi, tapi kau? Heol! Kau kan sahabatnya." Mulut Hoseok yang bak lebah itu menyengat harga diri Ni Na yang tak pernah mau kalah oleh lelaki Jung itu.

"A-Apa, ha?! Ak-Aku kan hadiah paling istimewa untuk Taehyungku! Diriku adalah hadiah paling istimewa diantara seluruh hadiah yang ada. Kau mana tau soal itu karna tidak ada yang menganggapmu sahabat sejati!"

"Bilang saja kau pelit! Alasan kau sungguh receh sekali." Hoseok tertawa dibuat-buat melengking. Benar-benar persis seperti bunyi kuda.

"Benar kan Taehyung, aku adalah hadiah paling istimewa yang kau dapatkan, bukan?"

Taehyung tidak memperdulikan Han Ni Na yang bergelayut merangkul tangannya. Mata dan tangan Taehyung masih menengadah ke arah Yoongi.

"Nanti Yoongi pasti akan membelikanmu hadiah, kau kan tidak minta apa-apa padanya makanya ia tidak tau mau membelikanmu hadiah apa."

Yoongi memutar bola matanya saat melihat bagaimana Ni Na berusaha membelanya di depan lelaki bebal macam Taehyung yang sudah bodoh lengkap pula dengan otak yang bebal. Seberapa keras Ni Na berbicara ujung-ujungnya akan memantul juga. Otaknya itu seperti bunglon.

Berubah-ubah sesuai kondisi.

Terkadang bisa menjadi karet dan memantulkan apa yang masuk ke otaknya. Terkadang bisa seperti air, encer bukan main. Terkadang lagi seperti batu, mau di gesekpun tak akan pecah. Terkadang seperti lumpur hidup, apa saja yang masuk semua ditelannya bulat-bulat. Jadi percuma saja Ni Na membujuk Taehyung, pikir Yoongi.

"Aku tidak bisa terima ini." Jungkook merengek, "Taehyung hyung mengirim pesan undangan padaku, dibawah pesan itu sudah tertera lengkap hadiah apa yang harus dibawa untuknya. Dan aku! Susah payah mencarinya, Heol!"

"Bahkan aku merogoh kocek sangat mahal waktu ia meminta pakaian renang Naruto padaku. Heol, bagaimana ada baju renang ukuran dirinya bergambar Naruto." Rengek Jungkook.

"Ia meminta koleksi Novel Harry Potter 1-7. Mungkin itu terdengar murah jika saja Taehyung tak meminta yang cetakan pertama! Bahkan Novel pertamanya dicetak lebih dari lima belas tahun yang lalu. Dan itu sangat mahal!" Jimin mengeluarkan sumpah serapahnya.

"Bukankah kau sudah ada novel itu? Bahkan kau memiliki koleksi dalam berbagai bahasanya padahal kau tak bisa membacanya." Tanya Ni Na.

Taehyung tersenyum kuda, melihatkan deretan giginya pada Ni Na. "Aku belum memiliki 3 buah yang berbahasa Korea."

"Jika tau begini aku tidak akan datang." Celetuk Mark! Membuat Luhan menutup mulut Mark yang terlihat tak bersalah.

"Abaikan saja dia ... lanjutkan perdebatan kalian." Luhan mengalihkan tatapan orang-orang dari Mark.

2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang