2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGI

117

Kecup basah mina dari Hoseok yang udah mina tolak-tolak tapi maksa karna Yoyon lebih uuhhh ulala :*****

***

APANYA YANG SEMAKIN JATUH CINTA?!

KENCAN MACAM APA INI?!

"Min Yoongi ... berat," rengek Ni Na untuk kesekian kalinya.

Bagaimana tidak, gadis itu sudah ratusan kali merengek seperti anak tikus terjepit. Disaat tubuh lelaki tampan dan menggelorannya itu naik ke punggung Han Ni Na, gadis itu sudah dongkol setengah mati.

Kencan macam apa yang membiarkan sang gadis menggendong prianya?

Hanya kali ini.

Hanya terjadi antara Han Ni Na dan Min Yoongi.

"Kau tidak malu digendong begini?" tanya Han Ni Na yang masih terus menggendong Yoongi di punggungnya.

Sempat terbersit oleh Ni Na untuk menjatuhkan lelaki tampannya. Namun sekali lagi Ni Na katakan, kelemahannya hanya satu yaitu lelaki tampan.

Yoongi tampan.

Dan Ni Na tidak bisa mendorong Yoongi jatuh karna ia tampan.

Bukan tampan saja. Min Yoongi itu panas dan menggelora. Uhhh, Ni Na tidak perlu menjabarkan sepanas apa prianya itu.

"Ini masih jam tiga dini hari. Orang gila mana yang keluar dini hari begini. Jadi tenang, tidak akan ada yang melihatku digendong oleh gadis jelek sepertimu."

Orang gila macam apa katanya?

Bukankah Min Yoongi yang mengajaknya kencan dini hari begini. Berarti Min Yoongi gila?

BUGH

Kedua manusia yang berada dalam hubungan yang tak bisa dijabarkan itu tersungkur. Sumpah, Yoongi yang dipuji-puji tampan oleh Han Ni Na sejak tadi mendarat dengan tidak elitnya.

"Ah sudahlah! Acara romantisnya pasti selalu bisa kau kacaukan!" sungut Yoongi kesal. Ia berdiri dan lantas melangkah pelan tanpa berniat menolong gadis dekilnya yang sudah bersimpuh di jalanan.

Acara romantis katanya?!

HEI! SEHARUSNYA SANG GADIS YANG DIGENDONG!

Kenapa jadi lelakinya yang digendong?!

Oke! Ni Na hanya berani teriak di dalam hatinya. Nyalinya hanya sebesar moral Jimin, jadi ia tidak berani melawan kalau tak ingin Min Yoongi balik badan dan pulang. Bermesraan dengan ranjangnya yang lebih ia sayang dari pada Hoseok yang telah menemaninya dari janin.

Ni Na berdiri, lalu menghapus jejak pasir yang melekat di celana robeknya. Dua meter di depannya Min Yoongi berdiri sambil memandang sungai Han yang membentang luas. Ditambah langit yang cukup cerah namun udara begitu dingin malam ini.

Ah, tampannya. Ni Na lemah. Dosa Min Yoongi terhapuskan karna ia tampan.

Tangan Yoongi yang menjulur menambah lelehan hati Ni Na yang bersedia untuk diperbudak kembali oleh Min Yoongi.

Ni Na menyambut tangan Yoongi dengan wajah malu-malu tapi sangat mau. Tidak ada kata, Yoongi hanya menggenggam tangannya yang langsung mengalirkan rasa panas di sekujur tubuhnya. Padahal Kim Namjoon tidak ada, kenapa Ni Na merasa panas begini?

Mereka berjalan santai. Sambil mengayunkan tangan mereka yang bertaut. Persis seperti anak taman kanak-kanak yang disuruh berpegangan tangan.

"Min Yoongi...," mulai Han Ni Na.

"Hm," jawab Yoongi sekenanya. Tidak apa-apa. Ini sudah kemajuan. Dulu saja saat Ni Na memanggil namanya, Yoongi tidak menjawab. Namun sekarang, entah air dari kuil mana yang telah Hoseok mandikan pada Yoongi, lelaki itu sekarang sudah mau menjawab panggilan Ni Na dan waktu menjawabnya cukup cepat.