2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGI

103

Kecup basah dari Yoongi :*****

***

Ini momen paling langka. Di mana seorang Min Yoongi duduk bersama dengan ambasador manusia dengan otak kosong yang pernah ada.

Ya! Min Yoongi duduk bersama dengan Kim Taehyung, Jung Hoseok dan bonus Jeon Jungkook sebagai taburan di atasnya.

Saat ini Kim Taehyung dengan semangat  yang membara, duduk berjongkok di atas kursi panjang di sudut kantin. Sejak tadi ia tidak berhenti bertepuk tangan, yang jika dilihat sangat persis seperti anak simpanse. Karna posisinya yang berjongkok membuat celengan surga seorang Kim Taehyung terumbar ke mana-mana. Hoseok sudah pusing dan mual sejak tadi karna melihat pemandangan menjijikkan itu, namun si pemilik celengan surga bertindak seperti ia tidak pernah melakukan dosa apapun.

Tepukan tangan Taehyung terus menggema disaat ia bisa melihat bagaimana berbinarnya mata Jungkook ketika Taehyung melihatkan hasil ujian semesternya yang diatas tiga itu. Dengan lantang Kim Taehyung mengatakan ia adalah seorang jenius yang terlahir kembali karna dikehidupan sebelumnya ia telah menyelamatkan satu negara dari kebodohan.

Dan sialnya Jeon Jungkook percaya atas semua ocehannya tersebut.

Yoongi semakin miris saat Jungkook sudah mengeluarkan kotak pensilnya dan beberapa buku catatan dan menggesernya pada Taehyung. Bahkan desisan Yoongi yang mengatakan 'Jungkook bodoh' tidak lagi didengar oleh keturunan Jeon itu hanya karna ia terpukau atas nilai yang baru saja Taehyung perlihatkan padanya.

BAGAIMANA BISA ANAK TEKNIK MEMBUAT BALOK NADA?!

Mungkin Jungkook lupa, pada siapa seharusnya Jungkook meminta bantuan. Padahal Yoongi sudah terpampang nyata di depannya dengan gagah perkasa.

Nilai tiga koma lima pada semester ini membuat Jeon Jungkook mempercayakan semua tugasnya akan selesai dengan bantuan Kim Taehyung.

Yoongi menyenggol tangan Hoseok karna ia sudah geram melihat mata Jungkook yang berbinar karna pemuda itu berpikir tugasnya akan selesai karna ada Kim Taehyung si lelaki nilai tiga koma lima di sana.

"Bisakah kau katakan padanya?" Yoongi menunjuk Jungkook dengan dagunya saat Hoseok menautkan alisnya bertanya kenapa Yoongi menyenggol tangannya. "Aku jamin Kim Taehyung itu takkan bisa menolong Jungkook. Katakan pada si Jeon itu bahwa Kim Taehyung terkadang lupa di mana ia menaruh otaknya."

Hoseok melambaikan tangannya di depan wajahnya. "Sudah ... biarkan saja mereka. Jangan ikut campur."

"Bilang saja kau tidak mau membujuk Jungkook karna kau malas." Yoongi menoyor kepala Hoseok.

"Hei! Kalau kau tidak malas, kenapa bukan kau saja yang mengatakan padanya? Kenapa menyuruh aku?" sungut Hoseok tidak terima dikatakan pemalas.

Sibuk bertengkar, Yoongi dan Hoseok tidak menyadari jika Taehyung sudah berjongkok di dekat mereka dan ia ikut bergabung dengan kedua orang yang bersahabat sejak dalam kandungan itu.

Hal itu membuat Hoseok terkejut karna wajah Taehyung benar-benar dekat dengannya. Wajah penuh pertanyaan dengan alis bertaut seolah bertanya. Benar-benar wajah paling bodoh yang pernah Yoongi lihat selama hidupnya.

"Kalian membicarakan apa? Sepertinya seru," ucap Taehyung sambil menyuapi keripik kentang ke dalam mulutnya.

"Bisakah kau duduk dengan baik? Pantatmu tersorot ke mana-mana."

Wajah Taehyung langsung sumringah saat mendengar kalimat Hoseok. Lelaki itu lantas turun dari kursi panjang tersebut lalu berdiri dengan tegap di lantai. Yoongi dan Hoseok hanya menyaksikan hal mustahil apa lagi yang akan Taehyung lakukan kali ini.