2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGI

87

Kurang sayang apa mina sama Bayi SGM muaaaacchhhh 😘😘😘😘

Jangan lupa Vote dan komennya ya😘

Kecup mina dari bang jeyop nitip ke Yoongi kang bakso :*****

***

Jina menelan ludahnya susah payah. Sejak beberapa hari yang lalu Kim Taehyung tampak menakutkan seribu kali lipat dari sadako. Rasanya apapun yang Jina lakukan akan salah di mata Taehyung dan membuat gadis itu terkena marah. Taehyung hampir saja berubah jadi Hoseok yang sedang datang bulan. Ia akan menyeruduk kemana-mana.

Gadis polos itu cukup tau semua ini berawal dari ucapan refleknya tentang dirinya adalah pembantu yang dipekerjakan oleh Taehyung. Jangan salahkan Jina, saat itu ia tidak tau harus menjawab apa. Situasinya mendesak.

Jina tidak mungkin mengatakan ia teman kampus Taehyung, karna lelaki itu tidak pernah mengajak Jina untuk berteman dengannya. Ia juga tidak bisa mengatakan bahwa Ni Na Eonnie pernah mengatakan bahwa dirinya adalah gadis yang dipilih Kim Taehyung. Jina sampai sekarang masih tidak mengerti ucapan Ni Na saat itu.

Dan yah, ucapan yang paling spontan dan satu-satunya yang bisa Jina pikirkan adalah ia pembantu di rumah bak istana itu.

Jina juga tidak masalah jika ia benar-benar jadi pembantu di rumah ini. Pekerjaan yang pernah Jina lakukan sebelumnya jauh lebih rendah dari pada ia jadi pembantu di rumah lantai tiga tersebut.

Tapi, yang jadi masalah saat ini adalah si Kim Taehyungnya. Lelaki itu tampak terlalu tenang dengan aura gelap. Jina tidak suka berada dalam keadaan seperti ini. Ia takut setengah mati.

Tuan dan Nyonya Kim sudah pergi lagi. Orang tua Taehyung itu hanya berada satu malam lalu mereka pergi lagi. Sebelum mereka pergi, Nyonya Kim sempat mendatangi Jina dan bertanya empat mata. Namun saat itu, Jina sama sekali tidak bisa menjawab apapun. Gadis polos dan manis itu hanya diam dengan kepala tertunduk.

Jina benar-benar bungkam saat Nyonya Kim bertanya apakah benar dirinya pembantu atau tidak?

Bukan Jina tidak ingin jujur, tapi ia takut jika ia buka mulut ia akan kembali salah bicara. Makanya Jina lebih memilih untuk bungkam tanpa sepatah kata.

Kedua orang tua Taehyung benar-benar curiga tentang keberadaan Jina di rumahnya. Pembantu? Demi Tuhan Nyonya Kim sudah lebih dari jutaan kali meminta izin pada anak semata wayangnya untuk memasukkan pembantu ke dalam rumahnya.

Namun, bukan Taehyung namanya jika ia menerima. Bagi Taehyung ada seseorang di rumahnya itu sangat membuat sesak. Rumahnya akan kekurangan oksigen karna Taehyung harus berbagi napas dengan mereka.

Padahal Ya Tuhan! Apa anaknya lupa jika orang tuanya sudah membangun rumah berlantai tiga bak istana? Bagaimana bisa Taehyung berpikiran bahwa ia akan kekurangan oksigen karna harus berbagi tempat tinggal dengan para pembantunya.

Alhasil demi kenyamanan anak semata wayangnya, sang ibu membeli rumah kecil di samping istana mereka. Berbatasan dengan pagar tinggi rumah utama. Rumah itu seolah-olah seperti rumah tetangga pada umumnya.

Sebenarnya itu tidak bisa disebut kecil juga. Rumah itu berlantai dua dengan ruangan cukup besar. Tuan dan Nyonya Kim memilih orang-orang terpilih untuk membersihkan rumah dan menyiapkan makanan untuk anak ajaibnya. Dan menjaga seluruh istana mereka tanpa ketahuan dari si Tuan Muda.

Taehyung akan menemukan segudang makanan di atas meja saat ia pulang kuliah. Dan sampai sekarang anaknya itu tidak tau jika orang tuanya telah mengeluarkan dana lebih untuk tempat tinggal para pembantunya. Dan yang paling gilanya, sampai saat sekarang ini pun Kim Taehyung berpikir bahwa makanan itu datang dari langit karna dirinya telah menjadi anak manis pada hari itu.