114

3.2K 515 205
                                    

Komen Juseyo kakak ... lelah Naruto nulis kakak ❤❤❤

Kecup basah mina dari Yoongi kang gendang :*****

***

Jimin tersenyum senang, ia menggenggam ponselnya dengan sangat erat. Oh tidak sia-sia dirinya terlahir menjadi raja video genit. Hal seperti ini sangat mudah ia dapatkan.

Taehyung menjanjikan akan membelikannya jaket PUMA keluaran terbaru dan itu akan sangat mahal jika dikeluarkan dari kantong Jimin yang terjahit.

Awalnya Jimin sudah sangat frustasi. Dagangannya tidak laku keras beberapa waktu terakhir ini akibat rumor dari beberapa orang bahwa Pak Rektor sedang mengamati pergerakannya. Karna hal itu ia tidak bisa mendapatkan uang banyak untuk membeli jaket yang sudah ia incar beberapa waktu belakangan ini.

Jimin berharap Taehyung akan meminjamkan blackcardnya dan setelahnya Jimin akan belanja sepuasnya. Jika ketahuan, ia cukup pura-pura bodoh saja karna Taehyung terlahir bodoh.

Lelaki berwajah lembut itu sudah tidak sabar untuk mendapatkan imbalan dari Taehyung. Ia mempercepat langkah kakinya keluar dari club malam itu dan segera menuju ke flat Han Ni Na.

***

Dengkuran halus dari Min Yoongi membuat Ni Na gemas sendiri memandang Kim Namjoon yang terlihat tampan tidur di atas sofa sana. Ia ingin menyentuh bulu mata Namjoon namun apa daya seekor singa jantan sedang tidur dengan beralaskan pahanya yang hanya kulit pembalut tulang. Ia tidak mau Yoongi terbangun dan dengan bringas menerkamnya begitu saja.

Apa Yoongi sudah tau niat licik Ni Na untuk menggoda Namjoon?

Kenapa Yoongi terlihat sok mesra dan manja begini di depan semua orang? Bukan tipikal Yoongi sekali.

"Apa kita tidak sebaiknya tidur di kamar masing-masing? Aku heran kenapa kita harus tidur di sini seperti korban bencana alam?" tanya Minhyuk tak mengerti kenapa mereka semua harus berada dan tidur di kamar Ni Na.

"Eiiii, kau tidak dengar apa yang Doojoon Hyung bilang? Kim Taehyung sudah mentraktir kita makanan sepuasnya tadi. Kita harus menemaninya di sini karna ia butuh teman," timpal Baro.

"Tapi tak perlu tidur bersama begini, kan? Aku geli dipeluk oleh Jackson begini." Minhyuk mendorong kepala Jackson yang menyuruk ke lehernya.

Percakapan antara Baro dan Minhyuk masih bisa Han Ni Na dengar. Ya Tuhan! Ia juga heran kenapa Kim Taehyung merengek agar semua orang tidak pergi. Apa tadi alasannya? Ia bosan dan suka keramaiaan? Bukankah berdua dengan Han Ni Na saja sudah seperti pasar malam? Tidak perlu mengundang mereka untuk menambah kegaduhankan? Han Ni Na dan Kim Taehyung saja sudah seperti arena perang jika mereka berkolaborasi. Tidak butuh tambahan manusia bersifat aneh macam penghuni lantai empat itu.

"Yoon... aku juga mengantuk," rengek Ni Na sambil mengguncang tubuh Yoongi agar pria itu bangun dan mengizinkan Ni Na untuk merebahkan tubuhnya yang sudah kaku seperti kayu.

Namun tidak ada respon.

Pinggang Ni Na sakit dan pahanya terasa kebas. Walau otak Yoongi hanya berisi gengsi tapi itu cukup berat seperti memangku gajah yang sedang duduk. Posisi Ni Na yang duduk dengan menyandar pada dinding sungguh tidak nyaman. Ah! Betapa irinya ia melihat Choi Arin yang tertidur menyandar di bahu Ilhoon dan tangan yang digenggam Hoseok.

Bisakah Kim Namjoon bergeser ke sini. Ia juga mau bersandar di dada Namjoon yang sangat tampan. Oh ya Tuhan! Ni Na suka sekali melihat wajah polos Namjoonnya yang tampan.

"YAK! BANGUN!" teriak Ni Na akhirnya.

Gadis Han yang sangat dekil itu berteriak pada semua orang. Tentu mereka bangun karna suara Ni Na lebih mirip petasan tahun baru.

2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang