2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGI

123

Chapternya cantik, jadi mina yang sangat cantik panas dan menggelora ini tidak kuat untuk ga update di chapter cantik seperti mina ini.💖💖💖

Lagian kasian sama kalian yg udah menahan jadi jomblo selama bertahun2😘😘😘

Komen yg banyak yah.. 500 komen mina lanjut lagih.. okeh cintaahh 😚😚😚💜💜💜

Kecup basah mina dari Yoongi yang lagi makan ciek duo tigo :*****

***

Tubuh kurus Ni Na terbanting ke arah Taehyung. Gadis yang selalu merasakan tubuhnya panas saat melihat Yoongi walau lelakinya itu berprilaku seperti batupun tersentak dan tidak menyangka jika tubuhnya bisa terdorong cukup kuat dan mendarat dengan tidak elitnya di tubuh sahabat sepermesumannya.

Sahabatnya itu langsung memeluk tubuh Ni Na erat kalau tidak mau tubuh gadis itu mendarat di lantai. Dengan sigap Taehyung melingkarkan tangannya ke pinggang Ni Na. Yoongi langsung menjangkau tangan Taehyung dengan kakinya agar tautan tangan lelaki Kim itu terputus.

Min Yoongi yang mendorong tubuh Ni Na? Ya itu dia.

Lalu Min Yoongi juga yang tidak terima kalau tubuh gadisnya mendarat pada lelaki yang yah, katakan dia tampan oleh orang lain tapi bagi Yoongi tidak sama sekali? Ya, itu Yoongi.

Yoongi mendesis dan berbisik, "Beraninya kau memeluk gadisku, sialan?!"

Wajah Taehyung sudah pucat pasi. Dia salah apa? Taehyung hanyalah anak baik yang reflek memeluk tubuh sahabatnya saat otaknya yang memiliki nilai kuliah tiga koma lima itu memberitahukan bahwa tubuh Ni Na bisa saja terluka jika ia tidak sigap seperti ini.

Lain Taehyung, lain juga gadis yang baru saja merasakan tubuhnya seperti terbang di udara. Yoongi mendorong tubuhnya tak main-main.

Yoongi itu seperti permen karet. Terkadang manis, lalu dikunyah-kunyah sedikit langsung hambar.

Tadi apa? Lelaki pucat panas dan menggeloranya itu memangkunya. Menyandarkan dagunya di bahu Ni Na. Jangan lupakan kedua tangan pucatnya itu yang memeluk tubuh Ni Na dari belakang dan sesekali meremas pinggang kecilnya.

Namun, tidak ada angin tidak ada hujan. Tidak ada Hoseok maupun tidak ada Park Jimin. Yoongi mendorong tubuhnya disaat ia baru saja menginterogasi Kim Taehyung. Belum sempat mulut Taehyung yang licin seperti kepala salah satu dosen mereka itu berbicara panjang lebar tentang lelaki yang menjadi koleksi Ni Na, Yoongi sudah mendorong tubuh Ni Na dengan kekuatan seperti badak bercula.

"Sakiiitt ... hiks," rengek Ni Na saat dada datarnya membentur siku Taehyung sebelum sahabatnya itu sigap menangkapnya.

Sedangkan lelaki pucat itu sekarang sangat khawatir. Bagaimanapun, sedatar apapun itu, hanya itu aset Ni Na yang lumayan walau Yoongi tak mau mengakuinya.

Yoongi mendorong tubuh Ni Na yang sejak tadi berada di pangkuannya saat sang ibu menerobos masuk begitu saja bersamaan dengan seorang lelaki yang sekarang sedang merangkul tangan ibunya dan kepala yang bersandar mantap di bahu Nyonya Min sambil mengeluarkan wajah mengadu. Namun sedetik setelah mata lelaki itu beradu tatap dengan Min Yoongi, lelaki yang tidak pernah Yoongi akui itu langsung melihatkan wajahnya yang tengah merajuk pada Yoongi.

"Eomma menemukan Hoseok seperti anak monyet di luar. Jadi Eomma bawa masuk saja. Awalnya dia menolak. Tapi setelah Eomma paksa dia mau juga."

"Tak perlu dipaksa," lirih Yoongi sambil memutar bola matanya malas.

Heran, siapa sebenarnya anak yang dilahirkan ibunya puluhan tahun silam. Yoongi bertekat akan melacak hal ini suatu saat nanti.

"Aku masih bisa mendengar ucapanmu Min Yoongi," rajuk Hoseok.