53

11.3K 2K 574
                                    

Yang komen semakin sedikit... dan yang vote apa lagi... silent readers semakin semakin... :(

Ingat... ga vote dan ga komen itu penganiayaan ya... kalian udah menganiaya mina... jd tunggu akibatnya...oceh ^^

Tapi emang dasar orang bebal ya... dosa mah halal ajah... yuhuuu

Kecup perut Hoseok dari Yoongi :*****

♥♡♥

"Kau tau? menyebalkan sekali rasanya melihat mata terlukamu itu!"

Ni Na langsung menunduk, ia melepaskan genggaman tangan Yoongi dan kali ini berhasil lepas. Bukannya beranjak pergi seperti keinginan awalnya, gadis kurang putih itu malah diam mematung di sana.

Sekarang kedua tangannya telah terangkat ke atas untuk menghapus kedua matanya yang sudah melelehkan air mata. Ni Na tidak menangis cempreng seperti biasanya.

Kali ini gadis itu benar-benar menangis. Ia menangis seperti benar-benar menahan rasa sakit di dadanya.

Sedangkan Yoongi dari tadi hanya diam menatapnya tanpa ekspresi apapun. Ia tidak berniat memeluk gadis dekilnya pun tidak berniat mengeluarkan suara.

Kali ini Ni Na terisak, air matanya tidak mau berhenti mengalir. Seberapapun masalahnya dengan Yoongi, hanya kali ini ia merasakan sakit luar biasa. Sebelumnya saat ia putus, perasaan sakit itu memang ada. Namun itu lebih di dominasi akan rasa marah pada dirinya sendiri.

Akan tetapi kali ini, rasa sakitnya berbeda. Ni Na takut jika Yoongi berpaling darinya. Yoongi adalah tipe lelaki yang mengatakan apa saja. Jujur apa adanya dan tidak menyembunyikan apapun darinya.

Bahkan lelaki itu pernah menggoda junior perempuan jurusan lain di depan matanya dan mengatakan kenapa Ni Na tidak secantik mahasiswi yang ia goda itu.

Yoongi itu lelaki apa adanya. Ia menunjukkan siapa dirinya. Walaupun ia terlihat kejam namun Ni Na tau Yoongi tidak akan mengkhianatinya. Tapi... apa yang ia lihat beberapa hari yang lalu bukanlah hayalan semata. Bukanlah ketakutan semata.

Itu memang nyata, betapa Yoongi terlihat canggung pada gadis yang satupun tak ada yang mengenalinya kecuali Yoongi itu sendiri.

Ni Na sejak awal juga sering memikirkan suatu saat nanti Yoongi akan meninggalkannya. Bosan padanya. Tak tertarik lagi padanya.

Tiga tahun yang mereka lalui belum bisa menjamin apakah Yoongi akan tetap padanya. Hati Yoongi bisa saja berubah. Ni Na harus bagaimana?

Ni Na mengangkat kepalanya. Ia ingin melihat ekspresi Yoongi saat ini. Kenapa lelaki itu hanya diam. Dan kalimatnya yang tadi lelaki itu lontarkan sungguh tidak dapat Ni Na mengerti.

Rasanya ia ingin berteriak dan memukul Yoongi. Jika lelaki itu ingin putus dan beralih hati. Kenapa tidak jujur? Kenapa tidak bilang? Kenapa ia harus diam-diam bertemu dengan gadis lain. Rasanya Ni Na sekarang seperti gadis bodoh. Gadis bodoh yang tidak tau bahwa kekasihnya sudah muak dengannya. Tidak ingin bersamanya. Sudah bosan. Sudah menemukan gadis lain yang lebih segalanya dari Ni Na.

"Me-Menyebalkan? Ke-Kenapa kau selalu sebal melihatku? Ka-Kau bosan padaku? A-Apa kau punya pengganti aku?" Ni Na bertanya di tengah-tengah isak tangisnya yang susah sekali ia telan.

Yoongi mengerutkan keningnya, "apa? Aku tidak mengerti kau menanyakan apa?"

Ni Na memalingkan wajahnya, "sudahlah... kau memang tidak pernah mengerti aku!" gadis itu berniat melangkah pergi meninggalkan Yoongi.

2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang