2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGI

131

Jangan lupa follow ig mina sugaminnaofficial dan shoppe sugaminna untuk info tentang penjualan dan pembelian novelnya yah..

Oh satu lagi mina ingatkan, no w.a yang tertera di wattpad maupun instagram itu bukanlah no w.a pribadi mina melainkan nomor w.a tim penjualan mina. Jadi bukan mina yg megang w.a itu.

Jadi mina mohon jangan w.a mengada2 lagi ke ke sana lagi yah kecuali soal pembelian buku. Kak geget sering ngelapor kalau banyak yang w.a ke sana dan mikir itu mina. Berbagai macam hal w.a yang datang, ada yang nanya ini dan itu. Ada yang bahkan nanya hal mustahil di sana kayak nanya tentang masa depan dia😄😄😄 jadi please yah..  tolong dipahami dengan baik😍😍😍

Kecup basah mina dari Yoongi babsae :*****

***

Jangan tanyakan bagaimana bentuk Ilhoon dan Jimin saat ini. Bahkan Jimin merasa rahang bawahnya sedikit geser. Ilhoon bertekat tak lagi-lagi akan melirik ibu Ni Na.

Bukan salah mereka jika tertarik pada lawan jenis. Itu hal lumrah kan?

Han Ni Na boleh marah jika mereka mengatakan bahwa mereka menyukai Yoongi. Tapi, jika mereka mengatakan suka dengan ibu Ni Na, apa salahnya. Aneh! Mereka suka pada lawan jenis.

"Sekali lagi aku mendengar kalian melecehkan ibuku, akan ku robek mulut kalian sampai ke belakang telinga!" ancam Ni Na tak main-main.

Jimin menciut di tempatnya.

Yoongi menatap kedua orang pria yang baru saja mendapatkan kebrutalan Ni Na. Lelaki itu menggeleng tak habis pikir dengan otak mereka itu.

"Aku tak meragukan otak kalian yang binal itu, tapi tolong bermorallah sedikit. Apa tak malu? Dia calon mertuaku," Yoongi kembali menggeleng-geleng tak habis pikir.

"Siapa suruh panas," celetuk Jimin.

"Kau bilang apa?!" teriak Ni Na.

Gadis itu kembali menaiki meja untuk sampai ke tempat Jimin lebih mudah. Sedangkan si lelaki Park tak bisa kabur lagi dan menjadikan tubuh Jina sebagai tamengnya walau Taehyung mati-matian mendorong pipi Jimin yang gempal.

Okeh, biarkan kali ini Jimin mendapatkan balasan langsung dari Tuhan melalui tangan Han Ni Na. Sudah cukup Jimin berjalan di muka bumi ini dengan dosa sepenuh kandang gajah.

***

Padahal pencakaran terhadap wajah palsu Jimin dan Ilhoon sudah lewat sejak tiga puluh menit yang lalu. Namun tubuh Ni Na masih terasa panas dan ubun-ubunnya terasa benar-benar berasap.

Yoongi sibuk memegang minuman kaleng yang lumayan dingin dan menaruhnya di pipi dekil Ni Na berharap wajah Ni Na yang entah kenapa berubah ungu itu sedikit menjadi putih walaupun itu mustahil.

"Jadi di mana kau akan menikah?" tanya Hoseok.

Yoongi menghela napas, mereka benar-benar gigih untuk ikut campur.

"Kuharap kalian semua hanya menikmati pesta kami nanti. Semua sudah diatur oleh kedua orang tua kami. Kuharap kalian kali ini menghormati mereka," ucap Yoongi berusaha terlihat tenang.

Ia takut rencananya bocor sedikit saja. Heran, otak mereka semua bodoh tapi yang anehnya apapun yang ingin mereka congkel pasti akan mereka temukan dengan mudah.

"Jadi kali ini kami tak bisa membantu yah?" sedih Mark.

Yoongi memutar bola matanya malas, "Membantu kau bilang? Kau lupa? Kau orang yang paling mengacaukan pertunanganku!" geram Yoongi.