Kemanapun kau pergi, selalu saja ada benda yang menggantung di lehermu.
Bagaimana tidak kau membawa kamera setiap waktu. Pasalnya posisimu sekarang menjadi fotografer untuk majalah sekolahmu.
"Rapat hari ini selesai, saya harap kalian dapat melaksanakan tugas dengan baik."
Hari ini kau selesai rapat club. Sesuai tugas, mencari siswa berbakat dan prestasi bernama Lee Chan.
Tak terlalu susah. Hanya perlu mencari dimana dia sering nongkrong. Dimana lagi kalau bukan di club dance.
*****
"Ramai sekali, sepertinya club dance masih ada latihan." Kau berinisiatif untuk menunggu mereka selesai latihan sambil memotretnya.
Tak henti-hentinya kau mengagumi namja bernama Lee Chan. Mungkin bisa di bilang kau suka pada pandangan pertama.
Tanpa sadar kau terus memotretnya di setiap gerakan hingga akhir latihan. Bahkan kau terus memotret Chan yang ternyata sudah berada di depanmu tanpa kau sadari.
"Apa aku begitu tampan? Sedari tadi kau terus memotretku." kata Chan yang sekarang telah memegang kameramu dan melihat hasil potretanmu.
"Bagaimana kalau kita foto berdua?" Wajah kalian sangat dekat, hingga membuat pipimu mulai merah dan kau menjadi salah tingkah.
"Nngg, be.. begini Lee Chan. Aku kesini ingin mewawancaraimu untuk majalah sekolah bulan depan." jelasmu dengan gugup.
"Apa kau ada waktu?" tanyamu lagi.
"Aku selalu ada waktu untukmu, tetapi tidak untuk hari ini." jawaban dari Chan seketika mengubah ekspresimu menjadi muram.
"Boleh ku pinjam hp mu?" kau memberikan hp mu padanya dan masih dengan mimik wajah kecewa.
"Berhentilah berekspresi seperti itu, aku punya alasan untuk menolak."
"Apa?" kau masih menunduk sambil memegang hp mu yang baru saja dikembalikan olehnya.
Berbagai pemikiran mulai terlintas. Kau berpikir bahwa Chan membencimu, bahwa Chan mempunyai janji dengan pacarnya.
"Chan pasti punya pacar, bagaimana tidak dia tampan dan banyak penggemar." pikirmu putus asa.
Kini namja itu sudah berada disampingmu membisikan sesuatu di telingamu dengan pelan.
"Aku tidak mau yeoja yang kusuka tiba-tiba pingsan saat wawancara akibat mencium bau kringatku." dia pun pergi meninggalkanmu sendiri, tersenyum melambaikan tangan padamu dan akhirnya menyusul teman-temannya keluar.
Blush
Wajahmu seutuhnya seperti udang rebus. Tak menyangka apa yang barusan dikatakannya.Ketika akan keluar tiba-tiba hp mu bunyi dan terdapat satu pesan dari Lee Chan.
"Bagaimana kalau hari minggu kita kencan? Bukankah kau akan mewawancaraiku."
Tanpa sadar senyum di bibirmu mulai mengembang dengan jari-jari tanganmu mengetik membalas pesan singkat pada Lee Chan.
__end__
Imagine Dino selesai, bagaimana?? Buruk? Lumayan?.. 😂😂
Jangan lupa tinggalkan Vomment nya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Close Req//[01] SVT (Random Imagine) ~slow update~
FanfictionKisah 13cwo yang keren tapi ngeselin abis ?? Lalu, gimana jadinya bila mereka menjadi Sibling, Papa, Husband?? Cek work: [01] GOT7 (Random Imagine) [02] DAY6 (Random Imagine) ~ongoing [03] StrayKids (Random Imagine) Random KPop Imagine