"Permisi, apa kursi ini kosong?" tanya seorang laki-laki dengan cangkir ditangannya.
"Apa Kau melihat ada seseorang yang duduk di kursi itu?" Aku mensesap sedikit kopi pada cangkirku.
"Hahahahh, tentu saja tidak." kemudian laki-laki itu menarik kursi dan mendudukinya.
"Aku tidak ingat pernah mengatakan kalau Kau boleh duduk disitu," kataku mensesap sekali lagi kopi dicangkirku.
"Maaf," ucapnya kemudian kembali berdiri.
"Aku bercanda, silahkan duduk." laki itu tersenyum dan kembali duduk.
"Kau sedang menunggu seseorang?" Aku melihat Dia yang mulai meminum sesuatu yang ada di cangkirnya.
"Aku hanya menunggu diriku untuk bangkit dari tempat ini."
"Begitu. Aku baru tahu kalau perempuan juga menyukai kopi hitam dan menikmatinya seorang diri."
Aku mengintip isi dari cangkirnya. "Dan Aku juga baru tahu ada lelaki yang memesan susu di cafe khusus kopi."
"Apa itu artinya Kita berjodoh?"
"Maksudmu?"
"Maksudku, kenalkan namaku Wonwoo, Jeon Wonwoo." laki-laki itu mengulurkan tangan kanannya.
Dan Aku menerima jabat tangannya. "(Y/n), just (Y/n)." Aku dan Wonwoo pun akhirnya sama-sama menikmati cangkir kami masing-masing.
Semenjak perkenalan singkat tersebut, Aku dan Wonwoo jadi lebih sering bertukar cerita. Saat itu, Aku jatuh cinta dengan senyumannya.
Terkadang, Aku memaksanya untuk menyukai kopi dan Wonwoo memaksaku untuk menyukai susu. Hahahahhh Kami benar-benar keras kepala saat menolak untuk mencoba. Dan keluarlah gagasan yang mungkin Kami berdua menyukainya.
"Sudah ku katakan kalau kita ini berjodoh," kata Wonwoo menikmati secangkir kopi susu, begitu juga denganku dengan senyum dibalik secangkir kopi susu.
Makin kesini, ternyata Kami memiliki beberapa kesamaan dalam hal kesukaan atau pun ketidaksukaan. Aku belajar menyukai yang Wonwoo suka dan Wonwoo belajar menyukai yang aku suka.
Hingga suatu ketika, Wonwoo membawa sebuah kabar baik dan sebuah kabar buruk. "Aku punya kabar baik dan kabar buruk untuk kita berdua."
"Kalau begitu katakan dulu kabar baiknya." itu karena Aku belum siap untuk kabar buruknya.
"Kamu menyukai kopi hitam dan Aku menyukai susu. Seperti cincin ini, satu warna hitam dan satunya lagi warna putih. Aku mencoba menyukai apa yang Kamu suka dan Kamu pun juga sama. Maka dari itu, cincin hitam untukku dan satunya untukmu. Jadi, maukah Kamu menikah denganku?"
"Tidak, tidak ada alasan untukku menolakmu." kemudian Wonwoo memasangkan cincin putih pada jari manisku.
Inilah berita buruknya. Wonwoo akan pergi ke luar negeri karena kepentingan pekerjaannya. Aku dihadapkan pilihan yang sulit, ikut dengannya atau tetap disini? Dan Aku memilih tetap disini, karena Wonwoo bilang, Dia tidak selamanya berada disana.
"Jaga dirimu, jangan terlalu banyak minum kopi hitam. Aku akan kembali secepatnya." Wonwoo memelukku dan mencium keningku.
"Harusnya Aku yang mengatakan hal itu, jaga kesehatan, jangan lupa makan, jangan tidur terlalu malam. Aku akan menunggumu pulang." Terakhir yang Aku lihat, hanya punggung bidang yang semakin jauh ke dalam bandara.
😐😐
(170605)
KAMU SEDANG MEMBACA
Close Req//[01] SVT (Random Imagine) ~slow update~
FanfictionKisah 13cwo yang keren tapi ngeselin abis ?? Lalu, gimana jadinya bila mereka menjadi Sibling, Papa, Husband?? Cek work: [01] GOT7 (Random Imagine) [02] DAY6 (Random Imagine) ~ongoing [03] StrayKids (Random Imagine) Random KPop Imagine