21. Wonwoo as Sibling

2.4K 270 17
                                    

"A B C D E F G H I J K." suara laki-laki ketika menghitung jari.

"Kai," jawab Wonwoo setelah berhenti pada abjad K.

"Yaak! Kenapa Oppa selalu saja cepat menjawab? Itu membuatku terus kalah," protes (Y/n).

"Aishh, kau saja yang telat."

"Pokoknya biar Aku yang hitung," kata (Y/n).

Wonwoo dan (Y/n) kembali pada permainan. Mereka menunjukkan beberapa jari yang akan di hitung oleh (Y/n).

"A B C D E ...... H," kata (Y/n) berhenti menghitung.

"Hyungwon," jawab Wonwoo sangat cepat membuat (Y/n) baru membuka setengah suaranya.

"Kau kalah lagi," ejek Wonwoo.

"Oppa curang, Oppa pasti curang," amuk (Y/n).

"Oppa tidak pernah curang, sekarang kemarikan wajahmu agar Oppa bisa memberimu bedak di sana," suruh Wonwoo.

(Y/n) pun menurut, tapi juga mengelak. "Aku tidak mau main ini lagi. Wajah Oppa hanya sedikit bedak, sedangkan Aku selalu terkena banyak."

"Baiklah-baiklah, bagaimana kalau kita ganti dengan menuruti perintah dari pemenang?" tawar Wonwoo.

"Tetap saja tidak merubah kedudukan Aku bakalan menang."

"Kita tidak pernah tahu kalau tidak di coba bukan?"

(Y/n) pun menyetujui dan permainan pun berlanjut. Di setiap permainan (Y/n) selalu kalah dan melakukan perintah dari Wonwoo, seperti 'pijat pundakku (Y/n)', 'pijat tanganku (Y/n),' 'kakiku pegal, tolong pijat juga.'

~astaga, jadi tukang pijat dadakan 😂~

Dan giliran Wonwoo yang kalah. Ini bukan karena Wonwoo benar kalah tapi mengalah, sebab tidak tega juga harus menyuruh (Y/n) terus-terusan. Sebelum (Y/n) mengamuk lebih baik beri kesempatan dulu saja.😏

"Yes, Oppa kalah. Sekarang Aku mau nanti malam kita makan di luar dan Oppa yang traktir," kata (Y/n).

"Yak (Y/n), itu dua perintah!" Wonwoo tampak keberatan.

"Oppa juga melakukan hal yang sama tadi," protes (Y/n).

"Kapan Oppa melakukannya?" elak Wonwoo.

"Tadi saat menyuruhku pijat tangan, Oppa juga bilang 'kakiku pegal, tolong pijat juga', lalu saat menyuruhku ambil minuman Oppa juga bilang 'jangan lupa juga cemilannya ya (Y/n)', terus ketika di suruh ambil tisu Oppa juga bilang, 'kipas anginnya tolong di nyalakan juga, panas nih," jawab (Y/n) panjang lebar.

~sebenarnya (Y/n) ini sodaranya Wonwoo atau ART? 😮~

"Kau kan boleh menolaknya kalau tak mau," sangkal Wonwoo.

"Oppa tidak bilang begitu di awal permainan. Pokoknya (Y/n) gak mau tahu, nanti malam kita makan di luar dan Oppa yang traktir."

"Iya, iyaaa," kata Wonwoo yang terpaksa mengalah.

"Nah gitu dong." (Y/n) pun bangkit dari duduknya.

"Mau kemana?" tanya Wonwoo.

"Mau ambil camilan buat nonton," jawab (Y/n).

"Kan mainnya belum selesai?"

"Sudah selesai, Aku capek Oppa, mau istirahat sambil nyamil juga nonton film," jelas (Y/n).

"Sekali lagi deh, cuma sekali doang kok (Y/n)," rayu Wonwoo.

Close Req//[01] SVT (Random Imagine) ~slow update~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang