Close Req//[01] SVT (Random Imagine) ~slow update~

8. [eyes contact] Jeonghan

*
*
*

~drrrrt drrrtt..
"Siapa sih ini yang sms! Menganggu saja." suara hp mu benar-benar mengganggu konsentrasi TA yang kau kerjakan

From: Nana

(Y/n)? Besok kau ada acara?

Mmmm, tidak kenapa na?

Aku butuh bantuanmu, tempat kerjaku butuh satu orang lagi. Dan hanya kau yang bisa ku mintai tolong

Mmmm.. Boleh, memang kerja apa?

Jadi waiters, kau bisa kan?? Besok pagi, aku akan menjemputmu. Btw, alamat apartemenmu masih sama kan?

Tentu saja na, masih sama seperti yang dulu. Kalau gitu aku tunggu di apartemenku.

Okee siip. Thanx..

~close chat

Gangguan tadi. Bukan maksudku, message yang muncul di layar hp, membuatmu kehilangan konsentrasi meski chat kalian berakhir itu tidak mengubah apapun.

Laptopmu pun masih menyala dengan ms.word masih terpampang di layar. Kau pun yang ingin melanjutkan mengetik TA mu sudah tak sanggup dan berlanjut meng-shutdown.

*****

Ke esokan hari, kau menunggu temanmu yang janji akan datang menjemputmu sambil duduk menikmati banana shake.

Tin tong.

"Aaaa, akhirnya datang juga." batinmu menjerit (g gt jg kalee)

~skip

"Kenapa lama sekali?"

"Maaf, aku tadi mampir ke pom bensin dulu."

Kau dan temanmu akhirnya pergi dengan motornya. Celana jeans serta kaos polos lengan pendek (colour) senada dengan sepatumu. Rambutmu kau ikat tinggi menyerupai ekor kuda begitu pula dengan temanmu.

Sesampainya di lokasi. Kau bingung harus bagaimana, karena pertama kalinya ini kau jadi waiters, apalagi di acara wedding.

"(Y/n), jangan terus mengikutiku!" katanya yang melihatmu terus mengekor padanya.

"Abisnya aku bingung harus ngapain. Kau kan juga tahu ini pengalaman pertamaku!" bisikmu pelan di telinganya.

"Aaa, aku lupa. Kalau begitu kau potong-potong yang ini." akhirnya kau melakukan apa yang disuruh temanmu itu.

Lelah dengan apa yang kau lakukan, kau mencoba mengedatkan matamu keseliling dan bertemu dengan mata seorang namja yang juga menatapmu.

Kau tersenyum dan ia pun juga tersenyum padamu. Senyum nya benar-benar membuatmu diam kaku.

Beruntung Nana mengajakmu ngobrol, yang membuatmu beraktifitas kembali.

*****

Selama acara berlangsung, siapa sangka matamu selalu menatap namja itu. Dan beberapa kali kau tertangkap basah olehnya.

Kau selalu saja membuang muka atau lebih tepatnya melihat ke arah lain karena malu. Namun saat kau melihatnya lagi, matamu dan matanya pun bertemu lagi dan membuatmu tersenyum kikuk.

"Aaaahh, kenapa aku ini." pikirmu seraya memukul kepalamu dengan tangan kirimu yang mengepal.

"Apa kepalamu sakit? Kau sedari tadi memukul-mukul kepalamu itu."