59. Vernon

1.3K 174 10
                                    

Happiness is photographing flowers.

.

.

.

"Maaf kawan, aku terlambat," sesalmu. Setelah pernapasanmu kembali normal, kamu merapikan rambutmu yang berantakan.

"Aku sih gak masalah (Y/n), aku juga baru datang lima menit yang lalu. Kalau Vernon, aku gak tahu." itu yang dikatakan Seungkwan padamu.

"Aaa, kalau begitu maaf ya Non."

"Tak apa, yang penting kamu baik-baik saja," jawab Vernon sedikit mengusap puncak kepalamu. "Sekarang kita jadi pergi kemana?"

"Pulau Jeju saja."

"Itu sih, sama saja kamu pulang kampung Kwan." mendengar ucapan Vernon kamu tertawa. "Kalau kamu, ingin pergi kemana (Y/n)?" tanya Vernon.

"Sebenarnya, aku ingin pergi ke suatu tempat." kamu menimbang ucapanmu sebelum meneruskan. "The Garden of Morning Calm."

"Oke, kita kesana." Seungkwan berseru sambil mengacungkan jari telunjuknya ke depan.

"Eehh, sebenarnya kalau kalian punya referensi yang lebih bagus gak masalah." kamu sedikit berlari menyusul mereka.

"Gak perlu cari yang lain, yang ini sudah bagus kok. Iya nggak Non?" Vernon hanya mengangguk.

[ ]

Taman ini berlokasi di Sumogwon-ro, Sang-myeon, Gapyeong-gun, Gyeonggi-do. Kamu, Vernon, dan juga Seungkwan naik bis untuk bisa kesana. Kalian bertiga duduk di kursi paling belakang, dengan posisi kamu duduk di tengah, sebelah kananmu Vernon dan sebelah kirimu Seungkwan.

"Ada yang masih ingat Pak Leeteuk bilang seperti apa tugas kita kali ini?" Seungkwan tidak terlalu ingat karena pada saat itu ia sibuk sendiri.

"Pergi ke taman bunga atau kebun bunga. Amati, ambil gambar, dan deskripsikan. Kalian juga boleh mengibaratkan sesuatu atau menjadi bagian dari bunga yang kalian deskripsikan," jelas Vernon.

"Kalian bisa datang berkelompok, tetapi ingat! Masing-masing harus membuat resume sendiri-sendiri. Tidak boleh mencontek," katamu melanjutkan.

Setelah itu, kalian mulai memikirkan masing-masing, hal apa yang akan kalian tulis nanti saat meresume. Seungkwan dengan gayanya yang bersandar di kursi dengan kedua tangannya ia letakkan di belakang kepalanya. Kamu yang melihat ke arah jendela di sebelah kirimu. Dan Vernon yang memperhatikan kalian berdua.

[ ]

Menurut pencarian di internet, taman ini memiliki berbagai macam bunga yang cantik dan menawan. Cocok sekali dengan orang yang menyukai hobi fotografi. Selain bunga yang banyak ditemui, para pengunjung juga dapat menikmati segarnya pohon-pohon pinus dan gemerlap lampu warna-warni saat malam hari.

Sesampai kalian disana, kamu mengusulkan ide. "Bagaimana kalau kita berpencar? Satu jam setelah itu kita kumpul bersama disini."

"Kenapa gak bareng-bareng aja?" Seungkwan mengutarakan pendapatnya.

"Kamu bagaimana sih, setiap orang memiliki ketertarikan pada bunga yang berbeda pastinya. Lagi pula kalau bersama, aku dan (Y/n) takut ide kami tercuri," jelas Vernon.

"Jahat! Walau aku belum punya ide untuk meresume, tapi aku juga gak punya pikiran untuk melakukan hal begitu." Seungkwan membela dirinya yang merasa tersindir.

"Sudah-sudah, lebih baik kita mulai saja sekarang," ucapmu terlihat melerai, mungkin.

Kalian bertiga memilih arah jalan yang berbeda. Kamu pergi ke kiri, Seungkwan pergi ke kanan, dan Vernon berjalan lurus sedikit ke kiri.

Close Req//[01] SVT (Random Imagine) ~slow update~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang