16. Seokmin as Sibling

2K 221 12
                                    

~cklek

Kamu menemukan setangkai mawar merah tanpa ada nama pengirim. Kamu pun masuk kembali ke dalam rumah dan meletakkan mawar itu ke dalam vas kecil, sebelum kamu berangkat sekolah.

Di perjalanan, kamu mampir membeli ice capuccino dan mendapatkan secara percuma. Aneh mungkin, karena kamu terus saja mendapat kejutan-kejutan yang tak terduga.

Belum lama berjalan, Kau mendapati sebatang coklat dari pemberian seorang Kakek. Belum lama kamu turun dari bis dan berjalan ke sekolah ada seseorang yang memberikanmu boneka ukuran sedang.

Mungkin kamu bingung, karena mendapat banyak hadiah dari orang yang tidak kamu kenal, tetapi dirimu tidak terlalu memikirkan hal itu.

Kau menjalankan rutinitas sekolah dengan biasanya, tidak terlalu memikirkan hal yang terjadi tadi pagi. Sampai pada waktu istirahat, kamu mendapatkan pesan singkat dari nomor tak di kenal yang menyuruhmu datang ke halaman sekolah.

Awalnya kamu tidak menggubris pesan itu, tapi rasa penasaran yang besar membuatmu datang ke halaman belakang sekolah.

Di sana tidak ada apa pun dan tidak ada siapa pun. Sepi...... sampai kamu merasakan ada seseorang yang memelukmu dari belakang.

"Happy birthday (Y/n)."

Kamu pun melepas pelukan dari orang itu dan berbalik memandang nya.

"Seokmin Oppa?" katamu tak percaya.

"Hai, apa kabar adekku sayang?" Seokmin mengacak rambutmu lembut.

"Baik Oppa. Oh ya kapan Oppa pulang? Kok gak beri kabar (Y/n) sih?" kamu pun memasang wajah cemberut.

"Hahahahahh, baru saja. Apa kau suka dengan kejutanmu?" tanya Seokmin.

"Oppa tak sedang bolos kuliah kan?" selidikmu.

"Maksud Oppa, kejutan?" katamu lagi bertanya.

"Hahahahahh tentu saja tidak. Hari ini Oppa memang tidak ada jadwal kuliah, maka dari itu Oppa pulang. Kejutan saat kau berangkat sekolah tadi."

"Apa maksudmu, mawar, coklat, dan juga boneka itu darimu?" Seokmin mengangguk.

"Tentu Aku senang. Terimakasih, Aku suka kadonya," ucapmu sambil memeluk Seokmin.

"Kejutan (Y/n) bukan kado."

"Terus kadonya?" tanyamu melepas pelukan.

"Kadonya Oppamu sendiri. Bukankah kau bilang merindukanku? Maka dari itu Oppa menyempatkan untuk pulang dan melepas rindu padamu."

"Oh ya, nanti setelah kamu pulang, bagaimana kalau kita jalan-jalan? Sudah lama Oppa tidak jalan-jalan denganmu," tawar Seokmin dan kau mengangguk.

"Ya sudah kalau begitu, kamu belajar yang rajin ya."

Kamu pun melenggang pergi tapi di tahan oleh Seokmin.

"Kau pasti lupa, peluk dan cium Oppa mu dulu," kata Seokmin mengingatkan.

Kamu pun langsung memeluk Seokmin dan mencium pipi Seokmin, sebelum kamu benar-benar balik ke dalam sekolah.

Sesekali kamu menengok ke belakang dan melihat Seokmin melambai ke arah mu, dan kamu membalas dengan hal yang sama.




















Uuuuhhhhh😳😳

(170310)

Close Req//[01] SVT (Random Imagine) ~slow update~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang