"Arrrghhhh, Aku benar-benar bosan. Tugas sekolah benar-benar tidak ada habisnya, tiap hari selalu saja muncul." sudah yang kesekian kalinya (Y/n) berbicara seperti itu tetapi tidak ada yang menanggapi.
"Oppa."
"Hmmm."
"Geng motor Oppa kapan trip lagi? (Y/n) boleh ikut ya?"
Seungcheol yang sedang mencuci motornya berhenti dan menatap (Y/n). "Minggu besok Kami trip dan kebetulan ada anggota baru."
"(Y/n) boleh ikut ya Oppa?"
"Kau mau dilarang seperti apa pun juga tetap ngotot ikut." Seungcheol melanjutkan mencuci motornya.
"Hehehh thanks Oppa." (Y/n) memeluk Seungcheol yang lagi berjongkok dari belakang, membuat ember berisi sabun hampir tumpah.
"Pokoknya selesai kan tugas sekolahmu semua baru ikut."
"Oke." (Y/n) mulai bersemangat mengerjakan tugas-tugas sekolahnya dan tidak sabar ingin ikut trip bersama geng motor Seungcheol.
Tepat hari minggu pagi....
Pukul 05.00 KST"Sudah siap?" tanya Seungcheol.
"Sudah, semuanya sudah lengkap." (Y/n) benar-benar tidak sabar.
"Biar Oppa cek." Seungcheol mengecek peralatan yang sekiranya dibutuhkan saat trip.
"Oke semuanya lengkap." Seungcheol beralih melihat ke arah (Y/n). "Sekarang Oppa akan memeriksamu."
"Jaket, sarung tangan, beanni, kacamata, slayer, sepatu trip?"
"Ada, ada, ada, ada, semuanya ada dan sudah (Y/n) pakai."
"Sepertinya ada yang kurang."
"Huh?"
"Bekal dan air mineralmu. Kau melupakannya, padahal Oppa sengaja menyiapkan itu semua untuk Kau bawa."
"Hehehh, maaf Oppa."
Sesampai di tempat kumpul para anggota geng motor....
"Hai (Y/n) kamu ikut trip lagi?"
"Iya nih, Wonwoo Oppa."
"(Y/n) ahhh, Aku rindu denganmu." Mingyu berlari memeluk (Y/n).
"Jangan coba macam-macam dengan (Y/n)." Seungcheol menghentikan Mingyu dengan berdiri dihadapan (Y/n).
"Seungcheol Hyung Kau jahat sekali, Aku kan hanya ingin melepas rindu pada (Y/n)."
"Sampai rambutku ubanan, Aku tidak akan mau merestuimu dengan (Y/n)." Seungcheol menyeret Mingyu menjauhi (Y/n).
"Heyo (Y/n), kali ini Aku tidak akan membiarkanmu mengambil alih gelar fotografer dariku." Vernon memberikan salam hangat layaknya geng motor.
"Aku juga tidak akan kalah denganmu Enon dan Aku juga tidak ada niat untuk mengalah." (Y/n) menyambut dengan hangat salam yang diberikan oleh Vernon.
"Oh ya anak baru itu?" tanya Seungcheol.
"Moonbin? Katanya bentar lagi sampai," jawab Wonwoo.
"Ahh itu Dia sudah datang." Vernon melambai ke arah Moonbin.
Moonbin melepaskan helm dan menyapa satu persatu para anggota geng motor.
"Trip pertamamu dengan Kami." Seungcheol menyambut uluran tangan dari Moonbin.
"Ahh iya, Moonbin ini (Y/n) dan (Y/n) ini Moonbin." Seungcheol memperkenalkan satu sama lain.
(Y/n) dan Moonbin hanya saling menatap tanpa berjabat tangan. Kekesalan tampak sekali dari wajah keduanya.
"Kenapa kalian berdua hanya diam?" tanya Seungcheol.
"Kami sudah kenal sebelumnya," jawab (Y/n) dan Moonbin bersamaan.
"Oppa, sebaiknya kita mulai saja trip nya, sebelum hari makin siang." (Y/n) menuju motor Seungcheol dan menggunakan helm.
"Baiklah, mari kita mulai." Seungcheol memberi aba-aba.
"Oppa baru tahu kalau Kamu dan Moonbin satu sekolah."
"Aku mohon jangan membahas itu lagi." (Y/n) berjalan mendahului Seungcheol.
"Kamu kenapa sih, kok sepertinya gak suka sama Moonbin? Anaknya baik loh." Seungcheol mensejajarkan langkahnya dengan (Y/n).
"Oppa masih ingat murid baru di kelas yang Aku ceritakan?" (Y/n) menikmati hembusan angin di atas bukit.
"Ingat, kenapa?"
"Murid baru yang Aku ceritakan itu Moonbin." (Y/n) mengambil camera dari dalam tasnya.
"Masa sih Moonbin begitu? Ahh atau jangan-jangan selama ini Moonbin cerita tentang murid perempuan yang galak itu sebenarnya kamu? Hahahahah."
"Oppa! Pokoknya apa yang dikatakan Moonbin itu gak benar." (Y/n) melanjutkan memotretnya yang terhenti.
"Tenang, Oppa tahu kamu seperti apa." Seungcheol menghela napas kasar. "Oppa jadi gak perlu susah-susah buat dekatkan kalian berdua."
"Huh?"
"Oppa berniat menjodohkan Kamu dengan Moonbin," jelas Seungcheol.
"(Y/n) gak mau. (Y/n) bisa cari sendiri."
"Oppa cuma mau cari yang terbaik buatmu. Oppa gak mau liat kamu jadi perawan tua nantinya. Kalau misalnya Wonwoo sama Vernon belum punya pacar, Oppa bakal jodohkan Kamu dengan mereka." Seungcheol menjelaskan semuanya yang sudah ada di pikirannya selama ini.
"Mingyu?"
"Sampai kapan pun Oppa tidak akan merestuinya. Jangan bilang Kamu suka dengan Mingyu?"
"Playboy seperti Mingyu bukan tipe Aku." (Y/n) melanjutkan memotret pemandangan berkali-kali, hingga (Y/n) tidak sengaja memotret wajah Moonbin rivalnya.
"Oppa berharap Kamu dan Moonbin jadian."
"Oppa!!" (Y/n) menyikut perut Seungcheol sampai kesakitan.
"Hahahahh, Saranghae (Y/n)." Seungcheol merangkul pundak (Y/n) dan mengecup kening (Y/n) dari samping.
"Nado saranghae Oppa," balas (Y/n) tersenyum.
Eaaaa, kehabisan stok ide...😑😰
Rencana di post minggu depan, berhubung tangan gatel mau ngepost, yaudah deh sekarang aja... Sekalian nunggu dosen gak dateng2... #curhat170327
KAMU SEDANG MEMBACA
Close Req//[01] SVT (Random Imagine) ~slow update~
FanfictionKisah 13cwo yang keren tapi ngeselin abis ?? Lalu, gimana jadinya bila mereka menjadi Sibling, Papa, Husband?? Cek work: [01] GOT7 (Random Imagine) [02] DAY6 (Random Imagine) ~ongoing [03] StrayKids (Random Imagine) Random KPop Imagine