25. Meanie

1.8K 227 3
                                    

Request dari anggiwia05

.

.

.

Happy reading





"(Y/n), bangun." Wonwoo duduk di tepi kasur dan menarik selimut (Y/n), tetapi langsung di tarik kembali oleh (Y/n).

"Apa yang Kau lakukan? Aku hanya menggunakan lingerie."

Mata Wonwoo membulat dan sedetik kemudian sayu. "Maafkan Aku. Aku hanya ingin membangunkanmu tukang tidur. Kau tidak lupa kan kalau hari ini Kita ada janji?"

"Aku tidak lupa. Keluarlah, Aku akan bersiap-siap."

Wonwoo menuruti apa yang dikatakan (Y/n). "Cepatlah, jangan sampai si Item ngambek nantinya."

Hari ini (Y/n) ada janji dengan mereka berdua. Siapa lagi kalau bukan Wonwoo dan si Item Mingyu. Sudah lama (Y/n) tidak melakukan qtime dengan duo sahabatnya itu. Mungkin, hampir setahun, mereka tidak bertemu.

Wonwoo tampak asik dengan mainannya di dapur. Membuat dua porsi sarapan roti dengan telur di atasnya.

"(Y/n) lama sekali." Wonwoo kembali menuju kamar (Y/n) setelah menyiapkan sarapan.

Ketika pintu terbuka, tampak seorang perempuan yang masih tertidur di atas ranjangnya. Selimut yang membalut tubuhnya menampakkan lengan kaos sepanjang siku.

"Kau berbohong padaku dengan menggunakan lingerie. Aku akan membalasmu." Wonwoo telah bersiap menghempaskan tubuhnya di atas kasur (Y/n).

Hempasan kuat dari Wonwoo membuat tubuh (Y/n) terlempar dan jatuh di lantai. "Awww."

"Jadi, lingerie yang kau maksud adalah kaos polos berlengan dengan celana pendek?" smirk terlihat dari wajah Wonwoo.

"Berhenti merecokiku Won, Aku ingin tidur." (Y/n) melangkah ke kasur namun tangan milik Wonwoo menahan kepala (Y/n).

"Kau ingin Item ngambek? Cepat mandi sana!"

"Iyaa, iyaa, Aku bakal mandi, Kamu mending tunggu di luar."

"Aku tidak akan ke luar sebelum Kamu benar-benar masuk ke kamar mandi."

"Ck, bawel ah. Ya sudah nih, Aku masuk kamar mandi." (Y/n) masuk ke dalam kamar mandi. Setelah lima menit untuk memastikan bahwa (Y/n) benar-benar mandi, Wonwoo pun ke luar kamar dan menunggu (Y/n) di ruang makan.

***

"Kau ini mandi atau berenang sih? Lama sekali," kata Wonwoo yang melihat (Y/n) mulai duduk.

"Rotinya terlihat enak." (Y/n) kemudian makan tanpa menjawab pertanyaan Wonwoo sebelumnya.

Sarapan sudah selesai, (Y/n) dan Wonwoo pun siap pergi ke tkp. Sepanjang perjalanan, (Y/n) menggosokan kedua tangannya dan meniupnya.

"Kalau dingin, Kamu bisa memasukkan tanganmu ke dalam saku jaketku."

Melihat wajah (Y/n) yang nampak tidak enak, Wonwoo berbicara kembali, "Tidak perlu merasa tak enak begitu, biasanya juga Kamu pelor dan memberikan bekas di belakang sana."

Mengerti arti kata bekas yang dimaksud Wonwoo, (Y/n) memukul bahu kanan Wonwoo membuatnya mengaduh kesakitan.

"Dari dulu sampai sekarang, Kamu gak pernah berubah, tetap saja kasar." Wonwoo menarik tangan kiri (Y/n) dan memasukkannya ke dalam saku jaketnya.

***

"Mereka ngapain sih? Lama amat." wajah Mingyu nampak jengah.

"Hai Mingyu." (Y/n) melambaikan tangannya, turun dari motor, melepaskan helm dan memberikannya pada Wonwoo.

(Y/n) telah berdiri di hadapan Mingyu yang marah. Menjelaskan semua perihal keterlambatan mereka. Untuk masalah yang satu ini, (Y/n) pasti akan menjelaskan panjang lebar dan tidak akan ada habisnya. Mingyu yang mendengar tidak pernah tahan dan pasti akan menekan kedua pipi (Y/n) hingga semua vokal berubah jadi U. Kalau sudah begini, Wonwoo tidak ingin melihat mereka berdua dan lebih memilih memperhatikan yang lain, karena...

~chu

Mingyu mencium singkat bibir (Y/n). Hanya ini yang bisa membungkam kalimat-kalimat keluar dari bibir (Y/n).

"Mingyu." (Y/n) melepaskan kedua tangan Mingyu pada pipinya.

"Sudah ya, kalau Kamu teruskan nanti kapan Kita jalan-jalan nya?" merasa telapak tangan (Y/n) yang dingin, Mingyu menggenggamnya erat, memberikan kehangatan.

***

Kalian bertiga hanya piknik biasa, duduk di taman menikmati bunga bermekaran dan melihat macam pengunjung.

"Membosankan." (Y/n) menyandarkan kepalanya pada bangku taman.

"Apa kau ingin sesuatu?" tanya Wonwoo.

"Aku akan membelikanmu makanan," tawar Mingyu dan mulai membeli.

"Apa kau ingin jalan-jalan? Ada beberapa pemandangan yang menarik." Wonwoo menggenggam tangan (Y/n) dengan lembut. Mengajak (Y/n) berkeliling, sesekali mengusap puncak kepala (Y/n).

"Kau tahu, Aku akan membalasmu karena sudah menjatuhkanku pagi ini." (Y/n) melepas genggaman tangan Wonwoo. Kemudian beralih mendekati Wonwoo dan menggelitiki area perut Wonwoo.

"(Y/n) hentikan, hahahh Aku tidak tahan hahahh. Kalau Kau tidak berhenti, Aku akan menggelitiki mu." Wonwoo mulai berganti menggelitiki perut (Y/n).

"Won cukup hahahh, sudah hahahh, berhenti hahahh." Wonwoo pun berhenti dan beralih memeluk (Y/n) dari belakang. (Y/n) yang tertawa sedikit demi sedikit mereda dan merasakan kehangatan dari tubuh Wonwoo.

"Mingyu." ucapan (Y/n) membuat Wonwoo melepaskan pelukannya.

"Maaf ya, lama. Hanya ini yang menarik perhatianku." Mingyu memberikan satu persatu es krim pada (Y/n) juga Wonwoo. Yang menarik dari es krim ini, karena bentuknya seperti bunga mawar.

"Kita foto dulu es krim nya." (Y/n) mengeluarkan handphone dalam saku celananya dan memberikannya pada Mingyu.

Setelah memfoto es krim, kalian bertiga pun selfie bersama dengan posisi (Y/n) diantara Wonwoo dan Mingyu yang memegang kamera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memfoto es krim, kalian bertiga pun selfie bersama dengan posisi (Y/n) diantara Wonwoo dan Mingyu yang memegang kamera.

"3........2.......1......." Mingyu berhitung mundur. (Y/n) tampak terkejut karena Wonwoo dan Mingyu bersamaan mencium pipi (Y/n), membuat hasil foto terlihat lucu.

"Saranghae (Y/n)," kata Mingyu dan Wonwoo bersamaan.




































Maaf, kalau gak nge feel....
Pertama kalinya bikin yang duo, semoga suka...

170401

Close Req//[01] SVT (Random Imagine) ~slow update~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang