30. Hoshi

2K 214 3
                                    

"(Y/n), kamu disuruh Mama mampir ke rumah. Mama kangen banget sama kamu." Hoshi merapihkan beberapa anak rambutmu.

"Benarkah?" Kamu juga merapihkan rambut Hoshi yang sedikit berantakan.

"Iya, tadi pagi Mama bilang gitu. Nah sudah selesai." Hoshi selesai merapihkan rambutmu, begitu pula dengan dirimu.

"Kalau diingat, sudah lama Aku gak main ke rumah." Kamu mulai berjalan menuju kelas.

"Jadi, gak ada alasan untuk nolak Aku antar pulang." Hoshi pun ikut berjalan disebelahmu.

"Iya bawel. Ya sudah kalau gitu Aku duluan ke kelas ya Hams." Kamu pun jalan berbelok ke kiri sedangkan Hoshi berbelok ke kanan.

Iya, kalian beda kelas. Bahkan, kalian berdua juga berbeda jurusan. Cuma jam kosong dan jam istirahat kalian bisa bertemu. Kenapa jam pulang gak termasuk? Itu karena kalian punya kesibukan masing-masing. Sehingga jam pulang pun berbeda. Kalau tidak Kamu yang pulang sore, ya Hoshi.

Sebenarnya Hoshi selalu menawarkan padamu untuk mengantarkan Kamu pulang dan Kamu lebih banyak menolak dari pada menerima ajakan Hoshi. Bukan tanpa alasan Kamu begitu. Kamu hanya tidak mau terlalu merepotkan Hoshi. Kamu jadi tidak enak kalau Hoshi harus menunggu lama. Kasihan juga, nanti dikira anak hilang.

Namun, hari ini mau tidak mau Kamu menerima ajakan Hoshi untuk pulang bersama ataupun mengantarkan Kamu pulang. Mungkin bakal terlambat pulang, karena harus mampir terlebih dahulu ke rumah Hoshi.

"Maaf ya, pasti sudah nunggu lama." Kamu duduk di sebelah Hoshi yang sedang asik main games yang ada di ponselnya.

"Ehh (Y/n), sudah pulang ternyata." Hoshi terkaget karena melihat bayanganmu pada ponselnya.

"Maaf ya Hams, Kamu jadi nunggu lama."

"Nggak kok (Y/n), nggak terlalu lama kok." Hoshi memasukkan ponselnya ke dalam tas. "Ya sudah yuk, pulang. Eh, maksudku mampir dulu ke rumah, habis gitu Aku antar pulang."

Kamu dan Hoshi menuju parkiran. Meski sudah jam 3 sore, tetapi masih banyak motor. Namun, setidaknya tidak seramai pagi tadi.

"Jangan cuma dilihat, dipakai dong helmnya."

"Ternyata masih ada, Aku pikir sudah usang karena gak pernah dipakai." Kamu memakai helm, kemudian naik dan duduk di belakang motor Hoshi.

"Iyalah, tiap hari Aku rawat."

Helm couple yang kalian beli dua tahun lalu saat anniversary setahun. Helm dengan warna dasar coklat dan tulisan nama kalian. Nama Hoshi di helm mu dan namamu di helm nya. Norak memang, tetapi itu pilihan yang kalian buat saat itu.

Memang ada nama kalian di helm masing-masing, tetapi sekarang nama itu mulai memudar, hilang karena cuaca. Setidaknya tidak begitu dengan hati kalian.

"Hoshi pulang." setelah memakir motor, Hoshi memasuki ruang tamu. "Mah, ini ada (Y/n)."

Mamanya Hoshi menampakkan diri dan menghampiri Kamu. Sepertinya habis dari dapur, terlihat dari celemek yang masih terpakai dan aroma masakan yang tercium dari tubuhnya yang memelukmu.

"Silahkan duduk (Y/n), Mama kangen banget sama Kamu. Kamu sih sudah jarang main ke rumah."

"Oh ya, Hoshi pergi ke kamar dulu mau ganti baju." pamit Hoshi.

"Iya sudah sana pergi. Ganggu Mama ngobrol sama (Y/n) aja."

Yah begitulah, kalau Kamu sudah main ke rumah, Mama suka beri perhatian lebih ke Kamu. Hoshi saja sampai terabaikan dan di cuekin sama Mama. Jadi suka bingung, sebenarnya anak Mama yang asli itu Kamu atau Hoshi?

Close Req//[01] SVT (Random Imagine) ~slow update~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang