Author pov
Bunyi alarm di pagi hari ini mengganggu tidur seorang gadis cantik, walaupun begitu gadis cantik itu tetap tidak beranjak dari tidurnya.
Tok tok tok
"Thea bangun" lio mengetuk pintu kamar thea tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa adiknya itu telah bangun.
Lio menerobos masuk ke dalam kamar thea, beruntung kamarnya tidak dikunci. Di atas ranjang empuk terdapat adiknya yang masih bergelung di dalam selimut tebal berwarna biru.
Hingga tak sengaja terlintas ide Bagus untuk membangunkan thea dari tidur nyenyaknya itu. Ia berjalan ke samping tempat tidur thea dan bersiap siap menjalankan idenya tersebut.
"Kebakaran...Kebakaran ada kebakaran " teriak lio tepat ditelinga thea.
Thea yang kaget spontan saja berteriak" HUAAAA KEBAKARAN... MOM.. ABANG TOLONG THEA ... THEA MASIH DIKAMAR.... THEA GK MAU MATI MOM .... " teriak thea panik.
Sedangkan lio tertawa terbahak-bahak melihat reaksi adiknya tersebut. Thea menolehkan kepalanya menghadap lio yang tertawa.
Shit ternyata ia dibohongi. Batinnya.
Althea POV
"ABANG... Jadi ini kerjaan lo!? " tanya gue. Gimana gak kaget kalo tiba-tiba dia teriak kebakaran? Sialan emang.
"Hehehe iya dek . Abisnya lo di bangunin dari tadi gak bangun bangun ya udah gue kerjain deh" jawabnya sambil cengengesan .
Wtf, dia gak mikir kali ya kalo itu bisa bikin gue jantungan.
''Uhhh tapi gk pake cara gitu juga kan bisa bang. Abang mau adek abang yang cantik ini kena serangan jantung akibat perbuatan abang tadi!?" tanya gue ke bang lio sambil memandangnya kesal.
"Ya enggak lah dek. Yaudah lo mandi sana udah tungguin yang lain tuh di bawah " Jawab abang gue sambil ngedorong gue ke kamar mandi.
Tak butuh waktu lama bagiku untuk mandi. Selesai mandi gue langsung turun buat sarapan.
"Pagi bang.. Mom.. Dad " sapa gue ke 2 abang dan orang tua gue.
"Pagi dek" jawab ke 2 abang gue
"Pagi sayang " jawab mom dan dad.
"Bang tolong ambilin selai kacang dong bang " gue minta tolong ke bang lio
"Nihh " jawab bang lio sambil ngasih selai kacang ke gue.
"Makasih abangku yang ganteng"
Ucapku sambil senyum pepsodent."Hmm kemana aja lo baru bilang kalo gue tuh ganteng? " tanya bang lio
"Negeri vanilla mungkin? " jawabku sambil memakan roti yang udah gue Kasih selai.
"Emang ada negeri vanilla? " tanya bang rio.
"Entahlah '' jawabku acuh.
"Thea mulai besok kamu sekolah milik dad !" kata daddy tiba-tiba. Gue memandang dady sebentar lalu kembali melanjutkan makan.
"Gak ahh. Aku gk mau sekolah disana. Di tempat lain aja ya dad?" ucapku sambil memohon.
Ya jelas gue gak mau orang disana ada kedua abang gue. Yang ada gue gak bisa gerak bebas karena selalu diawasin sama mereka.
"Yaudah kalo kamu gak mau dad gk masalah sih tapi jangan salahkan dad kalo uang jajan kamu dad potong, mobil kamu dad sita sama kamu jangan minta uang dad buat lihat konser band kesukaan kamu itu " ucap dad tegas.
Eh gila kali ya daddy gue. kalo mobil sih gak masalah gue masih bisa naik bus tapi ini uang jajan guys terus gue juga gak boleh minta uang dad buat nonton konser kan anjiirr banget yak.
"Yah dad jangan dong masa gitu sih sama aku?" ucapku sambil cemberut.
"Ya udah kalo kamu gak mau itu terjadi. Kamu harus sekolah di sekolah milik dad " ucap dad tegas.
"Hufft ya udah deh aku mau, tapi ada syaratnya " ucapku pasrah.
Tak apa lah demi konser gue rela deh. Lagi pula gue udah punya rencana.
-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-
Gak nyambungkan ? Otak lagi mampet nih
Tapi biarlah lah
Jangan lupa vote ya 😀😁 nih cerita pertama hahahahaSurabaya, 8-10-16
Revisi 18-12-17
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [REVISI]
Teen FictionGue hanya manusia biasa yang mempunyai rasa sakit dan lelah, yang mempunyai banyak kesalahan selama hidup. Aku bukan bidadari yang mempunyai kesabaran yang hebat. Gue Althea Nathania Anderson anak terakhir dari 4 bersaudara. Guememiliki kepribadian...