part 26

43.2K 1.9K 65
                                    

Author pov

"Datang juga lo" ucap angga yang melihat varo berjalan menuju ke arah mereka kumpul.

"Iya lah gue dateng masa ultah sahabat sendiri gak dateng " ucap varo.

"Beneran?  Bukan karna lo udah baikan jadi lo mau dateng kesini? " skak anggi.

"Apaan sih lo" ucap varo.

"Eh iya thea tadi mau kemana?  Kok gak ikut pesta disini? " tanya lena.

"Lo gak inget ucapan thea waktu disekolah tempo hari? " tanya rio.

Setelah menyadarinya lena pun berkata " jadi beneran apa yang dikatakan waktu itu kalo ia tak kan ada dirumah waktu pesta. Padahal gue kangen kumpul bareng sama dia"

"Gue juga apa lagi sifat thea akhir-akhir ini beda dari biasanya " ucap Putri.

"Emang sifatnya gimana?" tanya andrew.

"Lo gak tau? " tanya bayu yang dijawab gelengan kepala oleh andrew.

"Akhir-akhir ini dia tuh hampir sama kayak varo yang selalu datar dan dingin tapi thea lebih parah dari varo. Tatapan yang membunuh nan dingin ditambah wajah datar yang bikin dia kelihatan serem" ucap putri.

Andrew kaget mendengar apa yang dikatakan putri. Andrew menatap lio dan rio secara bergantian seolah-olah matanya berkata -apakah itu dave?- lio dan rio yang tau tatapan mata andrew hanya menganggukan kepalanya.

Andrew menghela napas berat.

Bakalan susah kalo berurusan dengan dave' batin andrew.

"Ada yang mau gue omongin sama kalian semua" ucap lio.

"Gue minta kalian jangan bikin emosi thea kalo kalian tak ingin terbaring lemah di rumah sakit " ucap lio lagi

"Ha?  Maksud lo? " tanya raka

"Udah ayo mulai pestanya '' ucap rio mengalihkan topik. Sedangkan yang lain masih bingung dengan ucapan lio.

Akhirnya mereka menikmati pesta barbeque dengan canda tawa.

Althea -dave- pov

Setelah keluar dari rumah gue langsung menjalakan mobil ke hotil milik dad. Tak butuh waktu lama hue pun nyampai disana.

Gue langsung masuk kedalam hotel. Para pegawai membungkuk ketika gue berjalan didepan mereka.

"Malam Ms.Anderson ini kuncinya" ucap resepsionis lalu memberikan kunci kamar pribadi milikku.

"Thank's" ucapku.

"Sama sama Ms. Apakah anda ingin makan malam di restoran atau dikamar? " tanyanya sopan.

"Di restoran saja" ucapku

"Baik Ms. anderson. Anda ingin menu apa? " tanyanya.

"Buatkan cumi asam manis minumya jus alpukat sama dessertnya ice cream vanilla aja" ucapku lalu berjalan kearah restoran.

Gue hanya memakai paikan ssederhana. Jadi gue tak menjadi pusat perhatian.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fake Nerd [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang