sesudah makan mereka berdua memutuskan untuk pulang.
"Bang lo beneran mau jadi pacar boongan gue?" tanya thea ketika dalam perjalanan pulang.
"Iya lah kan sekalian gue mau tau gimana sih cowok yang suka sama adik gue. Gue gak mau ya adik kesayangan gue sakit lagi kayak dulu" ucap arka.
"Hufft yaudah deh terserah abang" ucap thea pasrah.
Akhirnya mereka nyampai di pekarangan rumah. Tapi disana ada sebuah mobil yang terparkir.
"Mobil siapa itu? " tanya arka. Thea pun meneliti mobil itu.
'Kayaknya nih mobil familiar banget. Mobil siapa ya?' batin thea.
"Kayaknya nih mobil..... " ucap thea ngegantung.
"Mobil siapa sih? " tanya arka kesal.
"Hufft ini mobil milik cowok yang suka sama gue. Namanya varo" jelas thea.
"Kok bisa dia disini? Berarti gue harus pura-pura jadi pacar lo dong? " tanya arka.
"Ya bisa lah orang dia satu sekolah sama gue apa lagi dia sahabatnya rio" ucap thea.
"Iya lah lo harus pura-pura mesra sama gue " ucap thea lagi.
"Tapi didalem kan ada rio sama lio nanti kalo mereka keceplosan bilang kalo gue nih abang lo gimana? " tanya arka.
"Iya ya?. Gini aja deh lo jelasin ke bang lio gue jelasin ke rio. Gimana? " ucap thea.
"Oke deh. Ayo kita keluar" ucap arka.
Mereka jalan berdua menuju ke dalam rumah.
"Hallo thea yang canti pulang dengan keadaan perut kenyang" teriak thea.
Arka menyenggol lengan thea. Lalu membisikkan "liat kearah ruang tamu dia ngeliatin kita. Lo pura-pura gk tau aja" ucap arka.
"Eh ada lo disini. Gue kira gak ada orang" ucap thea datar.
"Bang disini ada tamu. Abang di ruang tamu atas aja ya" ucap thea lembut. Bukan lembut melainkan pura-pura.
"Iya gapapa kok kan sama aja" ucap arka lalu tersenyum.
"Abang ke atas aja. Gue buatin minum dulu kayaknya rio juga di dapur lagi buatin minum" ucap thea.
Arka berjalan ke atas sedangkan thea berjalanan menuju ke arah dapur. Kalo kalian nanyain varo lagi ngapain jawabannya adalah varo lagi liatin arka dan thea dengan perasaan campur aduk.
"Oi yo gue mau bilang nanti lo jangan bilang kalo bang arka itu abang gue ya. Bilang aja dia pacar gue ya" ucap thea.
"Emang kenapa? " tanya rio bingung.
"Udah deh lo bilang aja kayak gitu nanti gue bakal jelasin kok" ucap thea lalu mengambil dua soft drink.
Katika ia hendak keatas bel rumah berbunyi.
"Bang lo bukain dong gue mager nih" ucap thea.
"Lo aja ah gue lagi buatin minum nih buat varo sama buat yang lainnya nanti. Kan sekalian lo ke atas" ucap rio.
Akhirnya dengan malas ia menuju pintu utama tapi dekat tangga ia bertemu dengan arka.
"Mau kemana? " tanya thea.
"Mau bukain pintu lah orang punya adik pada males" ucap arka.
"Ya udah deh lo bukain gue mau ganti baju" ucap thea lalu berjalan ke atas sedangkan arka hanya bisa pasrah melihat thea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [REVISI]
Teen FictionGue hanya manusia biasa yang mempunyai rasa sakit dan lelah, yang mempunyai banyak kesalahan selama hidup. Aku bukan bidadari yang mempunyai kesabaran yang hebat. Gue Althea Nathania Anderson anak terakhir dari 4 bersaudara. Guememiliki kepribadian...