Author pov
''Oke kamu boleh pulang, tapi kamu harus panggil aku kak dan kasih nomer handphone mu" ucap dokter muda itu. Hhhh lumayan kalo dapat nomer hapenya cewek cantik hhhhh. Batin dokter tersebut.
"Ha? " ucap thea kaget karena ucapan dokter muda tersebut. Untuk permintaan pertama sih gapapa tapi permintaan keduanya itu loh. Tapi ya udah lah gapapa lagipula dia ganteng kok. Ucap thea dalam hati.
"Gimana mau gak? '' tanya dokter itu sambil menaik turunkan alisnya.
"Oke saya mau" ucap thea.
"Oke kita panggilnya lo gue aja ya gak usah terlalu formal. So, karna gue belum terlalu tau tentang lo jadi kita kenalan dulu" ucap dokter muda itu sambil memberikan senyuman yang paling terbaik yang ia miliki.
"Oke, nama gue Althea Nathania gue anak terakhir dari 4 bersaudara. Gue sekolah di Royal High school sekarang gue kelas XI ips2. Kalo lo? " ucap thea memperkenalkan dirinya.
"Gue Alfariel Sandy Arkan, gue anak tunggal dari keluarga Arkan. Gue kuliah di universitas xavier di jurusan kedokteran" ucap Alfariel.
"Oke gue manggil lo kak el ya? " tanya althea.
"Oke gapapa. Sekarang lo save nomer lo di handphone gue" ucap alfariel sambil memberikan handphonenya.
"Nih udah. Sekarang gue boleh pulang kan? " tanya Althea.
"Bentar gue urus dulu, lo tunggu sini jangan kemana-mana " ucap alfariel lalu pergi mungurus semuanya agar thea bisa pulang.
"Ya ya bawel" cibir thea.
Setelah menunggu beberapa saat datanglah alfariel dengan tas kerjanya.
"Eh lo kok bawa tas juga? " tanya thea bingung ketika melihat alfariel datang sambil membawa tas kerjanya.
"Iya gue udah selesai tugas, udah gak ada lagi yang harus ditangani lagipula nanti jam 1 gue harus kuliah. Ayo" ucap el.
"Ayo kemana? " tanya thea.
"Ya pulang lah. Emang lo mau disini terus? " ucap el sambil memutar bola matanya.
"Eh... Enggak enggak. Gue gak mau disini terus gue mau pulang" ucap thea sambil jalan terlebih dahulu meninggal kan alfariel.
Aisshh tuh anak ngeselin juga Ucap riel dalam hati.
"Eh gue kok masih disini? Bodoh seharusnya kan gue ngajak dia pulang bareng" ucap riel yang langsung berlari mengejar thea.
Setelah berlari selama beberapa menit akhirnya ia melihat thea.
Sedangkan thea merasa kaget akibat kehadiran riel yang cara tiba-tiba."Anjing!?" ucap thea spontan.
"Lo ngatain gue apa? " tanya riel sambil melotot.
"Hehehe maaf kak tadi keceplosan. Salah siapa juga nongol tiba-tiba kan jadi gak sengaja ngatain kakak" jawab thea sambil cengengesan.
"Uhh yauda deh gue maafin. Sekarang lo pulang sama gue" ucap riel sambil menarik tangan thea.
"Eh gak usah kak, gue bisa telpon supir kok '' tolak thea halus.
"Gak ada penolakan " ucap riel memaksa.
Sedangkan thea hanya bisa pasrah melihat dirinya ditarik oleh alfariel.
Sesampainya di parkiran el membukakan pintu untuk thea.
"Makasih" ucap thea kikuk karena el memperlakukannya seperti seorang Putri.
Setelah menutup pintu el berlari mengitari mobil lalu masuk kedalam mobil.
Di dalam mobil tidak ada pembicaraan yang ada hanya suara radio. Mereka berdua larut dalam pikirannya sendiri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [REVISI]
Teen FictionGue hanya manusia biasa yang mempunyai rasa sakit dan lelah, yang mempunyai banyak kesalahan selama hidup. Aku bukan bidadari yang mempunyai kesabaran yang hebat. Gue Althea Nathania Anderson anak terakhir dari 4 bersaudara. Guememiliki kepribadian...