Althea pov
"Ughh silau nih " kataku sambil menarik selimut hingga keatas kepala karena silau akibat dari sinar matahari.
"Ayo bangun udah jam 6 nih " kata mom. Ya yang membangunkan ku adalah mom.
"Iya iya nih thea udah bangun" ucapku sambil jalan ke kamar mandi.
Setelah selesai dengan ritual mandi, gue siap siap buat berangkat kesekolah karena hari ini hari pertama gue sekolah disekolah milik dad dan ya gue harus dandan seperti nerd.
"Pagi... " ucapku kepada semua orang yang ada di meja makan.
"Emm pagi? Lo siapa ya? Kok bisa ada disini? Apa lo temen adek gue?" tanya bang rio bingung. Sedangkan yang lain menatapku dengan penuh selidik.
"Ih abang ini gue bang adek lo yang paling cantik " kataku sambil memandang kesal kearah bang rio.
Sedangkan yang di pandang memandangku dengan ekspresi muka yang enggak banget. Dikira gue siapa emang, pikirku.
"Ini beneran lo dek?" tanya bang lio yang masih tak percaya.
"Iya ini gue bang, adek abang yang paling cantik Althea Nathania Anderson " kataku sebal.
Yang benar saja cuman karena dandan kayak gini mereka udah gak kenalin gue.
"Jadi kamu beneran dandan kayak nerd gitu? " tanya mom sambil memberi semangkuk sereal.
"Iya mom thea beneran, nih buktinya thea dandan kayak gini" ucapku mulai memakan sereal tadi.
"Dad kira kamu gak jadi dandan nerd, tapi kamu beda banget sayang apa kamu gak takut kalo nanti kamu di bully ? Kalo kamu nanti dibully gimana? " tanya dad cemas.
"Udah dad tenang aja aku bisa jaga diri kok" jawabku meyakinkan agar daddy tak terlalu mencemaskan ku.
"Yaudah deh aku mau berangkat dulu nanti telat" ucapku setelah selesai memakan serealku.
"Bareng gue aja dek " ajak bang rio.
"Abang ini gimana sih kan gue dandan kayak gini biar orang gak tau kalo gue anak dari pemilik sekolah dan adek dari kalian, kalo gue bareng abang kan rasanya aneh. Masa seorang nerd berangkat bersama seorang most wanted dari royal high school, udah deh bang gue berangkat naik bus aja. Jangan lupa nanti disekolah kalian berdua pura pura gak kenal sama gue oke?" jawabku panjang lebar.
"Huft ya udah deh " jawab bang rio pasrah sedangkan bang lio hanya menghela nafas panjang.
"Ya udah kalo gitu aku berangkat dulu mom, dad, bang. Assalamualaikum " ucapku sambil mencium pipi mereka.
-------
Aku memasuki pintu gerbang RHS. Banyak siswa yang menatapku dengan tatapan menjijikkan, sinis dan saling berbisik tapi menurutku mereka gak berbisik karena perkataan mereka masih bisa gue dengar.
Kenapa RHS nerima murid kayak gitu..
Wah ada bahan bullyan baru nih..
Ah paling dia bisa masuk sini karena beasiswa
Dan masih banyak lagi. Gue terus berjalan di koridor sambil menundukan kepala dan tak menghiraukan perkataan mereka.
Waktu gue jalan ada yang nabrak gue hingga jatuh dengan posisi bokong gue nyium lantai duluan (eh gue juga salah sih tapi cewek selalu benar yang nabrak gue itu cowok) itu mengakibatkan bokong gue yang semok ini sakit tapi masih gak seberapa dengan rasa malu gue saat ini karena banyak yang lihat adegan gue jatuh tadi.
"Lo gapapa? Maaf tadi gue gak ngeliat lo" kata cowok yang nabrak gue sambil ngebantu gue buat berdiri.
Uh gapapa apanya bokong gue sakit nih ditambah lagi gue malu akibat banyak yang liat gue jatuh tadi. Batin gue
"Umm ya gapapa gue juga salah kok" jawab gue sambil benerin baju gue yang berantakan.
"Beneran gapapa?" tanya dia khawatir.
"Iya gapapa lagi pula gak ada yang parah kok " jawabku sambil menatap dia.
"Lo anak baru ya? Soalnya gue belum pernah lihat lo sebelumnya" tanyanya
"Iya gue anak baru disini"
"Ya udah sebagai ucapan minta maaf gue anterin lo ke ruang kepala sekolah" setelah mengucapkan itu dia langung menggandeng tangan ku.
Walaupun gak diantar gue juga uda tau dimana ruang kepseknya secara gue yang anak dari yang punya sekolah ini. Gerutuku dalam hati
Selama perjalanan banyak siswa yang menatapku sinis dan iri tapi kuhiraukan tatapan dari mereka.
"Ini ruanganya biar gue yang ngetuk pintunya " ucapnya memecah keheningan .
Tok tok tok
"Ya masuk" ucap suara bariton dari dalam ruangan tersebut yang gue yakini itu suara uncle kelvin adik dari dad. Aku memasukki ruangan itu
"Aaa uncle i miss you " ucapku sambil memeluk uncle kelvin erat.
"Oh thea i miss you too " ucap uncle.
"Ah ya uncle aku masuk kelas apa" tanyaku to the point .
"Emm kamu masuk kelas XI ips2" jawab uncle kelvin
"Oh oke kalo gitu aku kesana dulu bye uncle " ucapku sambil mengecup pipi uncle kelvin .
"Udah? " tanya suara yang aku kenal sebagai cowok yang nabrak sekaligus yang nganter aku ke ruang kepsek.
"Eh iya udah kok " jawabku setengah kaget
"Oh ya udah lo masuk kelas apa? Biar gue yang anter" tanyanya.
"Eh gak usah lo anter gue bisa sendiri kok, gue masuk kelas Xi ips2" jawabku menolak ajakannya .
"Really? Kalo begitu lo sekelas sama gue. Oh ya kenalin nama gue Angga Aldi Pratama, kalo lo?" tanyanya sambil mengulurkan tangannya.
"Gue Althea Nathania" jawabku sambil menerima uluran tangannya.
"Ya udah yuk ke kelas " ajaknya
-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-
Hai balik lagi nih
Bagus gak ceritanya?
Jangan lupa vote ya
Kalo ceritanya gak seru komentar aja nanti bisa gue hapus kok ceritanya.
Maap kalo banya typoRevisi 25-12-17
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [REVISI]
Teen FictionGue hanya manusia biasa yang mempunyai rasa sakit dan lelah, yang mempunyai banyak kesalahan selama hidup. Aku bukan bidadari yang mempunyai kesabaran yang hebat. Gue Althea Nathania Anderson anak terakhir dari 4 bersaudara. Guememiliki kepribadian...