Fake Nerd [REVISI]

part 20

Author Pov

"Jangan jangan varo suka sama kamu" ucap lio

"Gak mungkin lah bang. Masa iya varo suka sama nerd kan gak cocok " sangkal thea

"Tapi kan kamu gak nerd beneran" ucap rio

"Tapi thea gak yakin bang kalo varo suka sama thea" thea tak yakin kalo varo menyukai dirinya yang berdandan nerd.

"Tapi abang yakin kalo varo beneran suka sama kamu" ucap lio

"Apa yang buat abang yakin? " tanya thea.

"Secara ya abang kan udah kenal dia selama dua tahun ini gak pernah liat dia khawatir sama perempuan kecuali saudara dan ibunya. Jadi abang bisa simpulkan kalo varo suka sama kamu" ucap rio.

"Itu belum tentu bang bisa aja dia khawatir sama aku karena aku ini sahabatnya" elak thea.

"Ya udah kalo kamu gak percaya. Lihat aja nanti" ucap lio.

Setelah membahas itu keadaan dalam mobil hening hingga mereka tiba di halaman depan.

"Bukannya itu mobil xavi? " tanya rio ketika melihat mobil di halaman rumah mereka.

"Iya itu mobil xavi. Mom yang nyuruh xavi kesini" jawab thea.

Setelah memarkirkan mobil mereka memasukin rumah.

"Assalamualaikum. Thea yang cantik sudah pulang dengan selamat sentosa dan membawa banyak belanjaan karena tadi habis belanja yuhuu" teriak thea ketika membuka pintu.

Sedangkan kedua abangnya hanya menggeleng kan kepala mereka ketika melihat kelakuan adiknya yang jauh dari kata normal.

"Thea jangan teriak!! " teriak sheila dari dapur untuk memperingatkan thea.

"Yaelah mom juga kan teriak gitu marahin gue" gerutu thea

Thea dan kedua abangnya berjalan ke ruang keluarga dan mendapatkan xavi dan andrew yang sedang asik bermain psp.

"Eh curut sejak kapan lo disini? " tanya rio.

"Mungkin setengah jam yang lalu" jawab andrew.

"Jadi kan baby? " tanya drew ke thea.

"Jadi lah bang tapi gue mau naruh ini dulu" ucap thea lalu berlalu menuju ke kamar untuk menaruh barang belanjaannya.

Setelah merapikan barang belanjaan thea menyempatkan diri untuk membuka ponsel yang ternyata terdapat line dari sahabat dan pesan dari varo karena penasaran dia terlebih dahulu membuka pesan dari varo.

From : Alvaro
Lo gapapa kan?

To: Alvaro
Iya gue baik-baik aja

From : Alvaro
Syukurlah kalo lo gapapa. Tadi gue khawatir baget waktu lo gak balik balik dari toilet dan waktu gue kekantin lo juga gak ada tapi adeknya rio bilang kalo dia liat lo di parkiran dengan terburu-buru.

To : Alvaro
Makasih udah khawatirkan gue tapi gue gapapa kok. Tadi gue emang buru-buru karena ada urusan mendadak jadi gak sempet pamit ke kalian.

From : Alvaro
Ya udah gapapa tapi lain kali lo harus pamit ke gue atau yang lainnya

To : Alvaro
Iya

Setelah itu thea langsung turun ke bawah untuk menemui yang lainnya.

"Ayo bang'' ajak thea.