Fake Nerd [REVISI]

part 5

Author pov

Tok tok tok

"Kamu dari mana saja? " tanya bu Rini guru bahasa Indonesia sekaligus wali kelas Xi ips2.

"Saya tadi disuruh sama pak kepsek untuk mengantar anak baru bu, ini anaknya"  Angga  menunjuk thea yang berada di sampingnya.

"Ya udah kamu duduk sana, jadi kamu anak baru itu?" bu Rini menatap thea dengan tatapan tajam.

"Ah i-iya bu saya anak baru itu" jawab althea gugup karena pandangan yang diberikan oleh bu rini sangat menakutkan.

"Oke kalo gitu ayo masuk" kata bu rini lalu kembali memasuki kelas.

"Oke anak anak tolong perhatianya, hari ini kalian kedatangan murid baru, ayo perkenalkan dirimu" suruh bu rini dengan tegas dan pandangan mematikan.

"Emm perkenalkan nama gue Althea Nathania" ucap thea singkat.

"Ada yang mau ditanyakan? " tanya bu rini. Thea menatap satu persatu seisi kelas.

"Saya bu, kenapa nama lo kok hampir mirip sama nama rio anak ips3?" tanya seorang cewek yang dandanannya seperti tante tante.

"Emm e-emang namanya siapa?, gue g-gak tau ka-kalo nama gue hampir sama seperti dia " Thea menatap perempuan itu.

"Alterio Nathaniel dan Althea Nathania. Lo saudaraan sama dia?" perempuan itu menatapnya dengan tatapan menyelidik.

"Eehh enggak gue gak ada hubungan apa-apa sama dia " jawab thea berusaha menutupi rasa gugupnya dengan mengalihkan pandangannya.

"Udah udah, sekarang kamu duduk ditempat yang kosong" suruh bu rini.

Thea mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kelas, terdapat dua bangku kosong. Satu di depan dan satu di belakang.

Thea menuju bangku yang ada di belakang, karena menurutnya duduk didepan tidak seru.

Disana terdapat satu orang laki-laki yang duduk sambik memainkan handphone di bawah meja.

"Emm gue boleh gak duduk disin?" Thea menatap cowok itu dengan tampang yang dibuat sepolos mungkin.

Tidak ada suhutan hanya tatapan sekilas yang diberikan oleh cowok itu dan kembali fokus pada handphonenya.

Merasa tidak diperbolehkan ia kembali berbicara sebelum pergi munuju bangku depan "Kalo gak boleh gapapa kok, kalo gitu permisi gue pergi dulu" ucapnya lalu berbalik untuk menuju bangku depan, hingga suara laki-laki itu terdengar dan membuatnya berhenti

"Duduk aja" ucapnya singkat lalu kembali fokus pada handphonenya. Senyum lebar menghiasi wajah cantik Thea setelah mendapatkan izin dari cowok itu.

"Emm makasih ya " ucap thea yang dijawab dengan gumaman pelan.

Ia berkesimpulan jika cowok disebelahnya, yang sekarang menjadi teman sebangkunya termasuk cowok yang irit dalam hal berbicara. Tapi ia tidak peduli karena yang terpenting ia tidak jadi duduk di bangku depan

****

"Akhirnya istirahat juga" Istirahat adalah hal yang sejak tadi ia tunggu. Perutnya sudah lapar dan meminta segera diisi.

"Hai Al" sapa seseorang yang membuatnya berhenti membereskan meja.

"Oh hai ngga" Thea menatap cowok itu dengan senyuman. Cowok itu adalah Angga, orang yang mengantarkannya tadi pagi.

" lo gak ke kantin? " tanyanya.

"Ini gue mau ke kantin" jawab thea.

"Kalo gitu kita bareng aja, sekalian nanti gue kenalin lo ketemen gue" ajaknya.

"Oh oke" jawabku singkat.

Sepanjang koridor banyak pasang mata yang menatap keduanya terutama Thea. Pandangan sinis dan iri mereka layangkan pada cewek itu, membuatnya bertanya-tanya apakah ia memiliki masalah? Bahkan sebagian dari mereka membicarakannya secara terang-terangan.

Eh tuh nerd kok bisa sih jalan berdua sama angga salah satu anak most wanted disini...

Emang apa cantiknya dia sih, dia sama gue aja masih cantikan gue..

Ih nerd itu ngapain jalan berdua sama si angga....

Ya kira kira gitu lah yang mereka bicarakan. Satu informasi yang ia dapat dari mereka adalah Angga Aldi Pratama termasuk salah satu most wanted di RHS.

*****

Sesampainya di kantin Angga berjalan kearah bangku pojok yang telah dihuni oleh 3 cowok dan salah satu dari mereka mirip  sama angga.

Mungkin itu kembarannya, batin Thea.

"Hai bro" Angga menyapa mereka dengan senyum lebar.

"Hai ngga" jawab Mereka. Hingga salah satu dari mereka menatap Angga dan Thea secara bergantian

"Wihh siapa itu ngga? Pacar baru lo? Masa selera lo anak nerd sih?" ucap cowok yang menatap mereka tadi.

Ingin rasanya ia berteriak pada cowok itu jika nerd juga seorang manusia bukan makhluk aneh dan menjijikan yang patut dihindari, tapi karena image anak nerd yang polos  membuatnya harus menahan emosinya.

"Eh enak aja lo dia bukan pacar gue. Dia anak baru dikelas gue, sini al duduk lo gak capek berdiri terus?" ucap angga sambil menepuk kursi di sebelahnya. Thea duduk dengan perasaan canggung.

"Oh kenalin ini semua temen gue yang mirip banget sama gue itu kembaran gue namanya Anggi Alvin Pratama, sebelahnya anggi itu Bayu Dwi Pramudya, terus yang ngomong kalo lo pacar gue itu Raka Andinata Utama" ucap angga memperkenalkan temannya.

"Ohhh hmm perkenalkan nama gue Althea Nathania " ucap thea gugup.

Setelah perkenalan mereka memesan makanan dan minuman. Saat asik berbincang suasana kantin bertambah ricuh saat sekelompok siswa laki-laki memasuki kantin.

"Emang ada apa sih kok sampek rame banget ngelebihin yang tadi?" tanya thea penasaran.

"Oh itu biasa lah ada anak most wanted, mereka salalu gitu jadi loh bakal ngeliat yang kayak gitu kalo lo ada dikantin " jawab Anggi. Ia hanya mengangguk pelan

Tapi karena rasa penasaran  yang dimilikinya ia pun kembali melihat kearah anak most wanted tadi, dan betapa terkejutnya gue kalo kedua saudara gue dan abang dari akira greenslade lynns gabung kedalam salah satu most wanted di sekolah ini dan satu lagi anak cowok yang duduk disebelah tempat duduk gue itu ternyata anak most wanted, tapi gak salah sih dia juga ganteng tapi sayang dia orangnya dingin banget.

"Kenapa lo liatin mereka terus Al? Apa lo naksir salah satu dari mereka? " tanya raka yang mendapat anggukan dari yang lain.

"Ah enggak cuma penasaran aja, eh itu cowok yang duduk di sebalah gue bukan sih ngga? " tanya gue ke angga.

"Oh itu. Iya tuh cowok yang duduk disebelah lo namanya Alvaro leone ivan martinez " ucap angga sambil meminum jus jeruknya.

" oh, bisa gak lo kenalin gue satu satu? " tanyaku

"Bisa, disebelah alvaro itu Julio Keenan Anderson anak dari pemilik sekolah ini, kalo sebelahnya tuh Alterio Nathaniel, depan alvaro itu andrew garfield lynns dan yang terakhir Dion Emilio pramudya" ucap angga

"Mereka tuh anak basket lah kaptennya tuh sih lio, kalo alvaro tuh wakil osis, ketuanya jugs lio."
Sahut anggi. Yang dijawab anggukan oleh thea.

Thea masih menatap mereka hingga tatapannya jatuh pada sosok kakak yang sedang menatapnya balik membuatnya segera membalikan tubuhnya dan melanjutkan makan.

-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-
Thx for reading and vote this story 
Mulmed itu angga dan anggi.

Revisi -30-06-18