part 45 - Epilog

48.7K 1.8K 114
                                    

Setelah kejadian itu selama seminggu thea berada di mansion milik keluarganya.

Selama disana thea tak melakukan aktivitas apapun, mungkin hanya duduk di ranjang miliknya dengan novel ataupun hanya melamun di balkon kamar.

Keluarganya pun benar-benar terbang langsung setelah mendapat kabar kalo thea kambuh. Bahkan selama seminggu juga daddynya tak berangkat kerja dan selalu membawa pulang pekerjaan.

Padahal thea sudah menyuruhnya untuk kembali bekerja dikantor tetapi selalu dihiraukan oleh daddynya.
Memang keluarganya selalu lebay kalo sudah menyangkut tentang dirinya.

Setiap hari ia selalu membujuk daddynya agar kembali bekerja dengan alasan kalo ia tak perlu khawatir karna dirumah sudah banyak yang menjaganya.

Saat ini thea, arka, lio dan kelvin sedang berada di ruang keluarga.

"Daddy... " panggil thea. Kelvin yang mendengar itu hanya menaikan sebelah alisnya.

"Daddy pe—" belum sempat menyelesaikan kalimatnya suara handphone milik kelvin berbunyi.

"Halo" ucap kelvin.

"..."

"California? Kapan? "

"..."

"Apa tak bisa diundur? Putri ku belum benar-benar pulih"

"..."

"Kalo begitu nanti coba ku tanyakan pada Kevin"

"..."

"Baiklah. Terimakasih" ucap kelvin lalu menutup telponnya.

"Daddy mau  ke California dalam minggu ini kan? " tanya thea. Kelvin mengangguk.

"Tapi tenang aja nanti daddy akan suruh uncle mu saja yang berangkat ke sana" jawab kelvin.

"Kenapa harus uncle? Daddy sendiri kan bisa. Lagi pula uncle harus mengurusi sekolah" tanya thea.

"Tidak princes daddy tak bisa pergi. Kalo daddy pergi yang jaga kamu siapa? Lagi pula uncle mu tak akan keberatan" tolak kelvin.

"Daddy yakin? Bukankah uncle paling benci sama semua yang berbau bisnis" ucap thea.

"Daddy yakin. Daddy bakal bilang ke uncle mu kalo daddy gak bisa datang karna harus nge jaga kamu. Kalo udah berhubungan dengan kamu uncle mu pasti menerimanya" ucap kelvin.

Daddy-nya benar jika semua yang berhubungan dengan dirinya pasti seluruh keluarganya tak akan menolak.

"Daddy aja ya yang pergi, lagi pula udah banyak yang ngejagain thea. Thea janji deh kalo daddy pergi thea gak bakal bikin daddy khawatir" bujuk thea. Kelvin tetap menggelengkan kepalanya pertanda bahwa ia tak akan mau pergi.

"Okay kalo daddy tak mau pergi. Tapi thea bakal balik ke apart besok dan thea gak mu bicara sama daddy selama tiga bulan" ancam thea. Kelvin yang mendengar itu merasa kaget.

Yang benar saja tidak mau berbicara selama tiga bulan, sedangkan ia yang tak berbicara dengan thea sehari aja udah gk kuat apalagi tiga bulan bisa-bisa kena serangan jantung ia.

"Okay lah daddy pergi. Tapi cabut semua ancaman kamu itu. Kamu boleh masuk kuliah besok tapi untuk pindah ke apart lagi baru boleh minggu depan" ucap kelvin. Thea mengangguk antusias lalu memeluk daddy nya kuat-kuat.

********
"Bang keluar yuk gue bosen nih" ucap thea kepada kedua abangnya-arka dan lio-

"Mau kemana? Lo baru aja sembuh udah minta jalan-jalan" ucap arka.

"Oh c'mon brother. I'm bored in here" ucap thea memelas. Arka dan lio saling pandang satu sama lain.

"Hufftt okay" ucap lio pada akhirnya. Thea langsung memeluk kedua abangnya.

Fake Nerd [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang