Setelah siswa/i bubar thea masih berada di pelukan arka tapi meraka sudah tak berada di lapangan melainkan di taman belakang. Yang lain mencoba menenangkan thea dengan berbagai cara agar thea tidak menangis lagi.
Tapi itu tak menghasilkan apapun karena thea masih setia menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik abangnya tersebut.
"Kalian balik ke kelas aja. Urusan thea biar saya sama rio aja yang nangani" ucap arka. Yang lain pun memutuskan untuk kembali ke kelas.
"Kita pulang aja ya? " tanya arka pada thea yang di jawab dengan anggukan.
"Yo lo bawa dia pulang. Biar cewek itu gue yang ngurusin" ucap arka.
"Honey lo pulang sama Rio ya. Gue mau ngurusin cewek sialan itu dulu nanti gue bawain eskrim vanilla kesukaan elo deh" ucap arka.
"Sama pizza, cheese cake, terus beliin milkshake vanila juga ya bang" ucap thea yang mulai tenang.
"Lo tuh ya sekali di kasih tawaran pasti langsung minta yang lain juga" ucap arka.
"Ya udah gue nangis lagi nih" ancam thea.
"Yaudah iya iya tapi janji jangan nangis lagi" ucap arka.
"Janji" jawab thea.
"Dave nanti kita pesta makan dikamar!! " teriak thea senang.
Sedangkan kedua abangnya hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan adik perempuan ya yang seperti anak kecil.
"Sekarang lo pulang sama rio ya. Yo mobil lo gue bawa. Lio kuliah? " tanya arka.
"Kayaknya udah jadwalnya pulang. Coba gue hubungin" ucap rio lalu menghubungi lio.
Sedangkan diruang kepala sekolah dara dan sidekick nya sedang di introgasi oleh kevin.
"Dara Kelakuan kamu dari dulu gak pernah berubah ya. Ini udah yang kesekian kalinya Jangan mentang-mentang kamu anak donatur terbesar kamu bisa ngelakuin apa aja yang kamu mau" omel kevin. Dara dan kedua sidekick nya hanya menunduk.
"Kamu tau tindakkan mu tadi salah? Dan kalian berdua kenapa kalian mau aja nurutin ucapan dara? Apa kalo kalian disuruh nyemplung sumur sama dara kalian bakal nyemplung? " tanya kevin.
"Ti-tidak pak" jawab mereka.
"Apalagi kamu dara jangan kira saya nggak tau apa yang kamu lakuin selama ini kepada keponakan saya. Saya tau kalo yang bikin thea masuk rumah sakit itu kamu. Kalo seandainya thea bicara yang sebenarnya kepada kakak saya mungkin kamu udah dikeluarin dari sini dan seluruh kerjasama perusahaan anderson dan roesli akan diputuskan" ucap kevin.
"Ma-maafkan sa-saya. Saya janji saya tak akan ngelakuin itu lagi. Tapi saya mohon jangan lakuin itu" mohon dara.
"Saya tidak tau karena semua keputusan ada di keluarga kakak saya selaku pemilik sekolah" ucap kevin. Tak lama datanglah arka.
"Thea pulang sama rio? " tanya kevin yang dijawab anggukan oleh arka. Setelah menjawab pertanyaan kevin arka mengalihkan pandangannya ke arah dara dan lainnya dengan tatapan dingin yang dimilikinya.
"Dara ayu roesli. Anak kedua keluarga roesli dari tiga bersaudara. Cantik tapi kelakuan tak secantik wajahnya" ucap arka ketika melihat name tag yang ada dibajunya. Karena hari ini hari jum'at jadi sekarang para murid menggunakan seragam.
"Apakah anda ada masalah dengan thea? Jika iya seharusnya anda bisa menyelesaikan nya dengan baik-baik bukan dengan cara seperti tadi apalagi anda memfitnah. Saya kira keluargamu memberikan didikan yang baik selama anda dirumah ternyata salah" ucap arka. Dara hanya menundukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [REVISI]
Teen FictionGue hanya manusia biasa yang mempunyai rasa sakit dan lelah, yang mempunyai banyak kesalahan selama hidup. Aku bukan bidadari yang mempunyai kesabaran yang hebat. Gue Althea Nathania Anderson anak terakhir dari 4 bersaudara. Guememiliki kepribadian...