part 38

32.1K 1.5K 111
                                    

Setibanya thea di apartemen ia langsung merebahkan diri diatas kasur miliknya. Ia masih memikirkan kejadian tadi. Hingga suara dave membuyarkan  lamunannya .

"Bodoh cepat obati luka mu itu. Lo kalo lo ga segera mengobatinya maka akan terasa semakin sakit dan itu bisa membuatmu tak dapat berbicara" ucap dave kesal.

"Maaf" cicit thea.

Setelah itu ia langsung mengobati luka itu. Dengan hati-hati thea mengobatinya agar tak merasa sakit tapi bagaimana pun juga luka tetaplah luka walau hanya disentuh sedikit akan terasa sakit.

***************

Thea masih duduk didepan cermin besar yang ada di kamarnya.

"Lo tau. Tadi gue pengen banget nonjok tuh mukanya si tristan tapi karna gue ngejaga image lo didepan tuh orang gue menahan semuanya" ucap dave emosi.

"Udalah mungkin lain kali lo bisa balas dendam tapi ingat jangan dengan cara kasar cukup lo bikin dia jengkel itu menurut gue udah cukup" ucap thea.

"Huu seandainya gue gak dalam diri lo mungkin tuh orang udah terkapar di rumah sakit" ucap dave.

"Ooh gitu ya. Jadi lo gak suka didalam diri gue. Okay fine gue bakal nge bebasin lo kok" ucap thea sedikit menggoda dave.

"Eh bukan gitu maksud gue" ucap dave gelagapan.

"Udah ah gue mau tidur aja" ucap thea.

"Ya maafin gue dong" ucap dave melas tapi tak dihiraukan thea.

*****************

Sedangkan di indonesia ke tiga abang thea tengah berkumpul di ruang keluarga bersama kedua orangtua mereka.

"Rumah sepi ya semenjak thea kuliah di london " ucap arka.

"Gue kangen thea" ucap rio.

"Sama mom juga" ucap sheila sedih.

"Mom rio mau kuliah disana.. " ucap rio.

"Mom taukan aku ini gimana. Lagi pula nilai ujianku barusan keluar" ucap rio lagi.

Sheila memandang kelvin untuk meminta persetujuan. Kelvin menganggukan kepalanya. Ia tau kalo anak kembarnya itu tak akan bisa dipisahkan.

"Baiklah nanti dad akan urus semuanya" ucap kelvin.

************

Sinar mentari menerobos masuk dari celah-celah tirai membuat gadis cantik yang sedang tertidur pulas merasa terganggu dengan sinar yang menyilaukan itu.

"Ergh... " ucap thea sambil mengumpulkan nyawanya.

Setelah itu ia langsung mandi karna ia ada kelas pukul sembilan walaupun sekarang masih pukul enam ia tak mau bermalas-malasan.

************

Ketika ia sedang asik menyantap sarapan paginya. Dengan tak tau diri bel apartemennya berbunyi.

Siapa sih pagi-pagi bertamu? Apakah ia tak punya sopan santun ? Bahkan ini baru pukul tujuh.

Dengan malas thea membuka pintu. Dan betapa terkejutnya ketika tau siapa yang mengganggu sarapannya itu.

"Apa yang kau lakukan? Kau mengganggu sarapanku dan apakah kau tak punya sopan santun? Bertamu pagi hari itu adalah hal buruk" ucap dave.

"Maaf" ucap orang itu. Dave menaikan sebelah alisnya.

"Aku hanya ingin minta maaf atas perlakuanku kemarin. Sebagai gantinya aku mau mengajakmu makan malam" ucap orang itu lagi.

"Saya tak bisa" ucap thea datar.

Fake Nerd [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang