Author pov
"Bagaimana dara bisa melakukan ini semua? Apakah kamu mempunyai masalah dengannya? " tanya rio.
"Ya benar apakah kau mempunyai masalah dengan dara? " tanya lio penasaran.
Lio yakin pasti ada masalah diantara mereka berdua , walaupun dara suka membully anak nerd tetapi ia tidak pernah membully langsung pasti ia akan mencari masalah terlebih dahulu entah itu dengan menjebaknya ataupun dengan cara lainnya.
"Aku tidak punya masalah dengan dia. Tiba-tiba aja dara menjambakku ketika aku keluar dari salah satu bilik dikamar mandi lalu menampar wajahku setelah itu ia memaki maki lalu mengguyurku dengan air setelah puas ia mengunciku didalam kamar mandi" ucap thea panjang
"Benaran kamu tidak ada masalah apa apa dengan dara? Karna abang tau walaupun ia suka membully tapi ia akan mencari masalah terlebih dahulu sebelum membully " ucap lio.
"Tapi ia sempat bilang bahwa ia melakukan itu karna aku bisa duduk disebelah alvaro dengan mudah padahal aku termasuk anak baru dengan dandanan nerd sedangkan ia yang dari dulu ingin banget duduk disebelah alvaro tidak bisa semudah itu padahal ia sudah melakukan berbagai cara agar bisa duduk disebelah alvaro" ucap thea yang baru mengingat kata kata dara. Bisa disimpulkan bahwa masalah yang membuat ia di bully adalah ia bisa duduk dengan disebelah alvaro dengan mudah.
"Jadi kamu duduk dengan alvaro? " tanya lio kaget.
"Emm ya apakah ada masalah bang kalo aku duduk dengan alvaro? " tanya thea balik.
"Bukan gitu selama ini dia tidak mau duduk dengan orang lain yang tidak dekat dengannya, tapi kenapa sekarang dia mau duduk denganmu sedangkan kamu termasuk anak baru apalagi dandananmu nerd seperti itu" ucap lio yang agak sedikit bingung dengan sifat temannya tersebut.
"Ya benar kata rio, terus kamu mau tetap duduk sama alvaro atau cari tempat duduk lain? " tanya lio.
"Mungkin aku bakalan pindah tempat duduk bang, kau tau bang gimana tatapan para cewek dikelasku ketika aku bisa duduk dengan alvaro uhh tatapan mereka seperti ingin menguburku hidup-hidup" jawab thea sambil bergidik ngeri membayangkan bagaimana tatapan para siswi padanya.
"Oke, princess kau berteman dengan angga cs? " tanya lio.
"Ya aku berteman dengannya karena angga adalah satu-satunya anak yang kukenal di sekolah ini selain kalian berdua dan bang andrew'' jawab thea.
"Bang apakah mom tau kalo aku masuk rumah sakit? " tanya thea.
''Ya mom tau karna abang tadi menelponnya, mungkin sekarang mom lagi dalam perjalanan menuju kesini" jawab rio
"Bang thea minta tolong banget pada abang jangan beritahu mom yang sebenarnya bilang aja aku jatuh kepeleset dikamar mandi" mohon thea kepada kedua abangnya.
"Emang kenapa kalo kita beritahu yang sebenarnya pada mom kan lebih baik kita beritahu yang sebenarnya " kata lio Yang diangguki oleh rio.
"Nanti kalo mom ataupun dad tahu mereka akan menyuruhku kembali berdandan seperti biasa dan mereka akan menyuruh abang untuk selalu bersama ku agar aku tak kenapa napa" jawab thea.
"Kalo mom menyuruh seperti itu sih abang setuju aja ya gak yo" jawab lio.
"Ya bener tuh kata bang lio"jawab rio menyetujui ucapan lio.
"Abang pliss kali ini aja" ucap thea memohon kepada dua abangnya tersebut sambil mengeluarkan jurus andalannya yaitu memasang puppy eyes yang membuat siapa saja tidak bisa menolak keinginan thea setelah melihat tatap itu.
"Uhh sweetheart kau selalu mengeluarkan jurus andalanmu yang tidak bisa kita tolak" ucap rio mendengus kesal.
"Jadi bagaimana bang thea mohon jangan bilang yang sebenarnya ya pada mom " ucap thea.
"Baiklah kita tak akan bilang pda mom yang sebenarnya, tapi kamu turuti semua kemauan kita berdua" ucap lio sambil menatap thea.
"Emm everything? " tanya thea sedikit ragu pasalnya ia takut abangnya meminta hal yang tidak-tidak.
"Yes everything princess. kita tak akan minta yang tidak-tidak padamu kok, tapi kalo kamu gak mau juga gapapa nanti kan tinggal kita bilang yang sebenarnya pada mom ya gak bang" ucap rio santai.
"Iya kalo kamu gak mau juga gapapa " jawab lio.
"Oke fine everything" ucap thea pasrah.
Ketiga bersaudara itu pun larut dalam obrolan mulai dari yang penting hingga yang tidak penting, sambil menyuapi thea dengan bubur yang diberikan suster hingga sebuah suara menghentikan obrolan mereka.
"Sayang kamu gak kenapa-kenapa kan? Apa ada yang parah? " tanya wanita paruh baya yang barusan masuk keruang itu lalu dibelakangnya disusul oleh lelaki paruh baya yang merupakan suaminya. Ya mereka berdua adalah orang rua dari ketiga saudara itu.
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-
Jangan lupa vote ya.
Thanks buat yang udah mau baca cerita gak masuk akal
Maaf kalo banyak typoSalam dari adeknya cameron dallas kekasih nash grier
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd [REVISI]
Teen FictionGue hanya manusia biasa yang mempunyai rasa sakit dan lelah, yang mempunyai banyak kesalahan selama hidup. Aku bukan bidadari yang mempunyai kesabaran yang hebat. Gue Althea Nathania Anderson anak terakhir dari 4 bersaudara. Guememiliki kepribadian...