My Purpose, My Friendship
Aku, Ronal dan Yugo duduk di salah satu tempat coffee di bilangan Jakarta Selatan. Kami sering menghabiskan waktu di sana. Sekedar bercerita bahkan cuma refreshing.
Ronal, temanku yang paling cuek dan bisa dibilang idola wanita. Karena dia pintar dan pintar bermain alat musik, suaranya juga bagus, makanya banyak wanita yang mengidolakannya. Sudah lama dia bercita-cita ingin menjadi penyanyi. Ronal juga sudah beberapa kali upload video nyanyi nya di youtube dan instagram. Bahkan Ronal mempunya vlog akustik musik sendiri dan banyak mempunyai subscriber sampai banyak likers. Di instagram pun banyak followers Ronal.
Aku dan Ronal sudah berteman sejak kecil, bahkan rumah kami pun berdekatan, selalu satu sekolah dan selalu sekelas. Aku sama Ronal sudah seperti saudara kandung. Bahkan adikku sendiri, Vania, lebih sayang sama Ronal. Kalau kata Vania sih "Bang Donal sayangnya Vania."
Ronal juga punya kakak perempuan, namanya Anggun. Kak Anggun cantik banget, pokoknya keluarga Ronal top.
Yugo, teman aku yang paling bloon. Bawaannya kalau sama Yugo itu pengen ngacuhin dia aja, sangking bloonnya. Tapi Yugo adalah temen aku yang paling baik. Yugo pendengar yang baik, bahkan Yugo rela tiap malam dengerin curhatan aku yang gak penting. Yugo cakep juga, tapi selalu ditolak sama cewek yang dia sayang. Kadang aku suka kesal sama cewek yang nyia-nyiain Yugo gitu aja. Gatau aja tu cewek kalau Yugo penyayang.
Yugo pengen banget jadi komika. Walaupun kadang lawakkannya Yugo itu recehan, tapi aku ngehargain usaha Yugo banget. Dan dia juga sering manggung di kafe malam. Yugo the best lah.
Dan aku sendiri Dinda Zahra, banyak yang iri sama persahabatan Aku, Ronal dan Yugo. Aku beruntung banget punya temen kaya mereka. Aku jadi queen di antara prajurit tampan. Banyak yang bilang kalau aku cocok sama Ronal Bagaskara, dan ya I think I'm in love with my bestfriend. Tapi perasaan itu kutepis, aku tidak ingin merusak persahabatan. Banyak juga yang bilang aku cocok sama Yugo, ya aku sangat cocok sama Yugo, Yugo yang selalu support aku untuk perjuangin Bagas, cowok yang selama ini gak pernah ngehargain perasaan aku. Walaupun aku selalu gagal dalam menjalani hubungan dengan seseorang, tapi Yugo dan Ronal selalu nyemangatin, ngehibur aku. Dan, sekarang udah gak lagi, aku memilih jalan untuk sendiri tanpa pacar, hanya ada sahabatku, Yugo dan Ronal.
Aku bercita-cita ingin punya toko kue ku sendiri karena hobby memasak dan menghasilkan uang juga. Setiap liburan akhir semester selalu kuhabiskan untuk kursus masak. Dan ya, sekarang toko kueku sudah berjalan selama dua bulan ini.
Inilah persahabatanku dan cita-citaku. Memiliki sahabat yang selalu ada seperti Ronal dan Yugo. Mempunyai toko kue ku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Rebel
Short StorySatu langkah untuk memasuki dunia Rebellion. Bacalah karya yang tercipta demi menjadi The Rebels.