[J]angan tinggalkan aku sendirian. [U]sahakan tetap berada di sisiku. [E]nggak adakah kesempatan bagiku untuk berada di sisimu lagi? [N]amun aku selalu mengharapkanmu kembali.
[A]papun yang terjadi. [N]ama kamu yang selalu kuingat. [D]i manapun, kapanpun, bagaimanapun. [I]ngin sekali selalu bersamamu.
[P]ulau kecil pulau besar. [L]aut dangkal laut dalam. [O]rang dimanapun tak kuinginkan. [S]iapapun tak kuinginkan selain dirimu.
[K]acau pikiranku. [E]ntah sudah berapa lama aku menangis. [N]amun air mata tak kunjung berhenti. [N]anti pasti mataku bengkak.
[S]epi. [I]tu satu kata, seribu maknanya. [L]elah. [A]dalah satu kata yang menjelaskan segalanya.
[A]ku terus saja memikirkanmu. [R]atumu yang sekarang bukan lagi diriku. [B]olehkah aku mengambil kembali posisi itu? [A]pakah dia lebih baik daripada aku?
[L]ima tahun. [I]ndahnya kenangan. [S]alah satu memori terindah. [A]ndaikan aku dapat kembali ke masa itu.
[R]ibuan orang menginginkanmu. [I]nilah hal yang selalu kubenci. [P]asti aku tidak memiliki kesempatan bersamamu lagi karena kesalahan kecilku. [A]ku tetap ingin mengatakan 'Aku mencintaimu'.
[O]rang-orang mengataiku bodoh.[L]upakan dirimu. [L]unturkan perasaan cintaku padamu. [A]ku tidak mungkin mampu melakukan dua hal itu.
[N]amun aku juga tidak mungkin selamanya menunggu kamu yang tidak akan kembali. [I]ngin sekali aku melupakanmu. [T]api bagaimana caranya? [A]jarin aku caranya.
[R]api tersusun di ingatanku kenangan di antara kita. [A]ku sungguh tak bisa melupakanmu. [K]embalilah padaku. [A]ku mohon padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Rebel
Historia CortaSatu langkah untuk memasuki dunia Rebellion. Bacalah karya yang tercipta demi menjadi The Rebels.
