Become a Rebel

HALLOWEEN (@nissrn)

Judul : Valakers

Karya : nissrn

Hai aku Valak, aku mulai menyukai pocong sejak masih jadi zigot. Ia begitu tampan dengan wajah hitam kelamnya, dan mata yang kosong. Ah wajahnya selalu menggentayangi hidupku, wajar sajalah, kepalanya memang selalu terbang di sekitarku.

Aku tinggal di sebuah gua, gua cinta namanya. Tempat yang begitu indah, binatangnya pun lucu, seperti ulat, belatung, lalat, ah intinya tempat idaman. Aku dan pocong tinggal di gua itu, kami hidup bahagia. Sayangnya pocong cuma menganggap aku sebagai sahabat.

Dia mencintai yang lain.

Seorang gadis yang jauh lebih cantik daripada aku, rambutnya hitam panjang dengan sedikit gumpalan di bagian-bagian tertentu, nama panggilannya kuntilanak ngepot. Dia di panggil begitu karena dia bisa terbang sambil bawa motor ngepot. Sementara aku? Aku tak pernah menunjukan rambutku, orang tuaku melarangku melepas hijab ini sejak aku masih bayi.

Dan pocong juga tidak begitu menyukai riasan di wajahku, menor katanya. Dia bilang kunti itu imut dengan kantung mata hitam seperti panda. Tapi aku bingung darimana si pocong tau? Matanya kan hilang terjatuh saat dia sedang bermain kejar-kejaran denganku waktu kecil.

Sudah cukup tentang si pocong laknat yang gak ngehargain perasaan aku. Tuhkan jadi inget sesuatu, waktu itu aku pernah bilang ke pocong biar dia hargain perasaan aku, eh dia malah nanya,

"Mau dihargain berapa? Gue lagi bokek, maklumin lah tanggal tua"

Kan valak yang cantik ini jadi sakit hati, kenapa sih valak nan seksi ini bisa cinta sama makhluk bego kayak gitu. Kegantengan sih si pocongnya, coba aja si tuyul udah rada gedean, pasti udah valak jadiin gebetan.

Udah ah segini aja cerita tentang kehidupan valak yang canci jelita ini, valak jadi malu deh di bikin jadi topik cerita. Oh iya valak mau bilang sesuatu bagi yang baca ini.

Ini cerita valak, mana cerita mu?

Jangan lupa ya add..

Ig : valakersssss

Id line : canci.bingitzzz

Twitter : valakerzzzz

Dan satu lagi, valak mau ngasi tau kalau semua yang di atas adalah fiktif belaka, sekian terima cinta~