pengalamanku
" Persentasi "
Sore ini aku beserta kelompokku akan melakukan sebuah persentasi tentang pembelaan negara dalam bidang pendidikan, waktu itu kami dapat giliran paling akhir dan kami segera menyiapkan semuanya kembali agar tidak ada masalah dalam presentasi nanti
" bintang laptop amankan " ujarku kepadanya.
" tenang semua aman terkendali "
" salsa nanti lu bacain yang bagian ini sama ini ya " sambil menunjukan slide dalam persentasi
" nah nanti novi lu dari sini sampai akhir ya " ujarku memberi arahan
" dan nanti gw yang ngebuka persentasi dan bintang lu yang nutup ya " kataku
Setelah semua persiapan aman kami semua menunggu bel tanda jam pelajaran ke 8 berbunyi, kami menyiapkan semua jawaban yang sekiranya akan di tanyakan oleh teman - teman kami.
Kring...
Suara bel berbunyi tak lama kemudian guru kami datang dan langsung memulai persentasi dari kelompok yang pertama memulai persentase dengan baik dan lancar begitu juga dengan kelompok - kelompok lainnya, sampai kepada akhirnya giliran kelompok kami untuk melakukan persentasi.
" kelompok 7 maju kedepan " panggil guru kami
Kami pun langsung mempersiapkan semuanya di depan, setelah semua siap kami pun memulai persentasi. Di awali dari aku sebagai ketua kelompok membuka persentasi dan di teruskan oleh salsa mulai menjelaskan dan begitu seterusnya. Setelah semua di jelaskan kami pun membuka sesi tanya jawab apabila ada dari penjelasan kami yang kurang jelas, satu - persatu meraka bertanya dan kami jawab dengan mudah karena kami sudah mempersiapkan semua jawabanya tetapi saat itu ada satu pertanyaan yang cukup sulit dan sulit kami mengerti dan ketika kami menjawab dia selalu menganggap pertanyaan kami ini kurang jelas, pada saat itu kami sedikit bingung dan panik harus bagaimana dan akhirnya kami meminta bantuan dari guru kami, guru kami mulai menjelaskan dan jawaban yang di berikan tidak jauh berbeda tetapi anehnya si penanya ini langsung paham dengan apa yang di jelaskan oleh guru kami aku sedikit bingung apakah dia menjebak kami.
Setelah semua jawaban terjawab kami pun ingin menutup persentasi kami dan aku memberi abah - abah terhadap bintang.
" bintang ayo tutup persentasinya " ujarku
" iyah, apah ? " menanya kembali
" tutup bintang " aku menegaskan
Entah apa yang ada dipikirannya saat itu tiba - tiba dia berdiri dan berjalan dengan percaya diri dan menutup pintu kelas dan dengan santainya kembali duduk lantas semua murid dan guru yang ada di kelas tertawa terbahak - bahak karna tingkahnya lantas aku menegaskan kembali
" Bintang yang di tutup persentasinya bukan pintunya " kataku sambil tertawa. Aku pun sedikit bingung apakah dia panik karena pertanyaan yang tidak bisa kami jawab ataukah memang aku yang berbicara kurang jelas tetapi itu membuat suasana kelas berubah menjadi sangat lucu
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Rebel
Proză scurtăSatu langkah untuk memasuki dunia Rebellion. Bacalah karya yang tercipta demi menjadi The Rebels.
