Orang bilang: Kejarlah mimpimu setinggi langit. Ya, memang niatku seperti itu, kukejar setinggi langit. Terlebih, aku mempunyai sahabat yang telah menggantungkan mimpiku di langit untuk kugapai. Sahabat yang siap menjadi tangga penghubung antara bumi dan langit agar aku dapat menuju ke langit dan meraih mimpiku. Bila aku belum sempat menggapai langit namun sudah terjatuh, mereka pula yang akan siap menjadi tanah empuk--tanah yang setia menungguku berdiri serta membantuku dari keterpurukkan untuk akhirnya menggapai mimpi kembali.
Harapan dan impianku itu seperti rambut. Tak peduli seberapa sering dipotong, pasti akan muncul kembali dan terus tumbuh. Bila aku sudah mencapai langit dan berhasil mimpiku, tak ada lagi yang perlu kukhawatirkan selain membantu sahabatku juga. Di atas langit masih ada langit. Jadi, intinya, jika kau tak bisa melewati itu, cukuplah menjadi langitnya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Rebel
Short StorySatu langkah untuk memasuki dunia Rebellion. Bacalah karya yang tercipta demi menjadi The Rebels.