Become a Rebel

PENGALAMANKU (@noveliafenti)

MOS

Pagi ini seluruh calon siswa SMAN 11 sedang berkumpul dibawah terik matahari. Salah satu dari calon siswa itu tampak keberatan menggunakan kalung terbuat dari permen dan topi dari daun pisang.

"Anjir berat banget elah ni emak bikin nya kebanyakan permen dari pada benang." gerutu Fenti

Puk

"Woi fen diam elah tuh kakel liatin elu mulu." ucap novita

"Mungkin suka sama gue." ucap Fenti santai

"Dih pedean lu orong donat." ucap yani

Sementara itu Kakak kelas yang mendengar pembicaraan dari calon adek kelasnya tersebut.Hanya bisa geleng2 kepala dan melanjutkan pembicaraannya

"Nah sekarang ayo kita ke kelas kalian sudah membawah barang yang kakak siapkan bukan? "

"Sudah kak." ucap mereka semua

#Kelas

"Nah pertama kakak mau kalian keluarkan telur,wortel,tepung.Nah kalau kalian pintar pasti tahu maksud dari clue itu." ucap Kakel

Mereka pun mengeluarkan bakwan kecuali Yani yang mengeluarkan 1 telur ditambah satu wortel.

"Eh monyet lu kok bawa telur sama wortel si bego." ucap Fenti sambil tertawa

"Diam lu orong sabun gua pan gak tau." gerutu yani

"Sudah sudah sekarang kalian keluarkan mahkota ratu sama pena pria bersalju." ucap Kakel

Mereka pun mengeluarkan coklat silver queen dan pena snow men.

Skip

Waktu istirahat pun tiba mereka berempat lagi duduk ni minum es cendol pakde.

"Eh fen lu mau masuk eskul apa?" ucap fibria

"Gue pramuka ya ena gitu ada kakel cogan nyanyi2 di acara api unggun." ucap fenti berandai

"Dih mana mau noh cogan yang mau noh si noval si epilepsi yang suka sama lu." ucap Yani

"Amit amit jabangnya jungkook gue gak akan mau sama dia" gerutu gue

"Ya udah kuy daftar pramuka." ucap fibria

Mereka pun pergi tetapi rok fenti tersangkut di batang pohon.Nah fenti udah menariknya dan dia terjatuh di depan kakel yang lagi ngasih fomulir plus semua orang.

"Gedebuk"

"Huaaa mami fenti jatuh huaah malah diketawain sama semua orang." ucap fenti nangis

Begitulah kisah si fenti yang terjatuh di depan semua orang.Jadi buat kalian harus berhati-hati jangan kayak si fenti yang ceroboh.