PENGALAMANKU (@Anevarealy)

10 3 0
                                    

-KAMU NO JUTSU-

"Serius, apa sih yang ada di pikiran cowok itu?" Ini sudah yang keempat kalinya dalam satu jam, bayangkan saja satu jam.

Gila!

"Kalau nggak mesum ya gay" Jawabku singkat, jelas dan padat.

"Udahlah cowok itu emang kayak gitu"

"Bayangin ya Ve.." Aku mendongakkan kepalaku, menatap langit-langit kantin, "Ngapain Ve?"

Aku menghela napas dan beralih menatap cewek yang duduk di hadapan ku itu, "Napas dan ngebanyangin kalau cowok lagi selingkuh"

Tadi aku yang menghela napas sekarang dia yang menghela napas, nih anak ikut-ikutan ya?

"Nggak gitu juga kali, dasar jomblo"

"Aku nggak jomblo, single aja"

Jawabku singkat dan padat lagi, kali ini lebih santai dan terkesan cuek jatuhnya malah nyebelin.

"Mendingan sana pacaran sama anime lo yang bertebaran kayak beras di laptop duren lo"

"Ya iyalah, secara anime lebih ganteng dari pada oppa buluk lo itu"

Aku tahu ini penghinaan, tapi ya sudahlah.. jadi keinget lagunya Bondan, ok nggak penting abaikan.

"Pacaran aja sama duren no jutsu itu" Aku nggak ngerti, mungkin maksudnya Naruto emang bener sih palanya kan kayak duren, terus sering banget no jutsu-an.

Temen ku itu emosian tingkat Madara, panggil aja dia Mawar. Udah Mawar aja cukup kok.

"Eh Ve, sejak lo kenal anak bantet itu, lo jadi pake aku-kamu"

"Masa? Perasaan kamu aja kali" Aku membela diri, dengan sok baik no jutsu. Tapi emang bener lho, aku pake aku-kamu ke temen ku biasanya juga pake lo-gue kalo nggak gitu kunyuk-kunyukan.

"Tuh kan"

"Mungkin karena aku sedang menggunakan Kamu no jutsu, makanya aku kayak gini" Alibi yang sempurna setidaknya untukku.

Tapi ternyata susah pake aku-kamu, sumpah. Jadi sekarang pake lo-gue aja kali ya.

Tapi..

Ah udahlah.

"Nyuk, pesenan gue mana?" Kalau gue pake lo-gue maka gue akan jadi frontal seketika, maka dari itu gue pake aku-kamu.

Mawar memutar mata, dasar! mentang-mentang matanya bulet seenak jidat di puter kayak es puter.

"Tuh mata biasa aja kali, nggak usah pamer" Gue ngomong begitu, si Mawar malah melongo.

Yaelah salah apaan sih gue itu? Tau dah anak jaman sekarang, baperan abis.

Eh tunggu, gue tadi kan nggak pesen apa-apa pantes Mawar kayak gitu.

"War" Panggil gue, secara otomatis rasa ngotot gitu.

"Lo ngajakin gue war coc?" Dasar penjual bakso boraks, gue manggil siapa nyaut ke apa. Dasar!

"Siapa yang ngajak lo war coba? Sekarang bukan jaman coc tapi Boruto" Maklum gue itu keturunan Uchiha yang tertunda di karenakan perang dunia ke empat para shinobi yang mengakibatkan kelaparan di sini.

Kalau gue cuma tahu soal Naruto dan kawan-kawan maka si Mawar cuma tahu soal Paman Goblin sama Song song apalah itu.

Couple yang bakalan merried oktober ini, pas bulan kelahiran gue moga gue dapet undangan ke kawinannya.

Ngelantur.

Tunggu!

Cerita hidup gue garing, asli.

"Mawar, Melati sama Bangkai ke mana?" Gue nanyain ke dua temen yang lain. Gue samarin takutnya..gimana gituu.

"Tau tuh, masih sibuk" Mawar nunjuk meja yang ada di samping meja gue sama dia.

Ternyata gue baru nyadar kalau mereka daritadi ada di deket gue. Jadi gini efek dari Kamu no Jutsu.

Sekarang gue nggak mau pake jutsu itu lagi, gue mau jadi diri gue sendiri yang mencintai dunia anime. Biarpun hanya mengagumi dari jauh dan sekedar cium-cium layar hp yang ada gambar si doi.

"Intinya ya Mawar, drama yang indah itu hanya ada di Wattpad dan drakor"

Mawar angkat sebelah alis, karena gue garing.

Udah itu aja, garing boss.

...

Become a RebelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang